Waketum Golkar ini Soroti Fenomena Urbanisasi Setelah Lebaran

Wednesday, 11 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – WakiL Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai, adanya urbanisasi setelah Lebaran merupakan hal yang rutin terjadi ketika sejumlah orang ingin mengadu nasib dan mencari pekerjaan di Kota Megapolitan DKI Jakarta. Dia menyebut, hal ini merupakan fenomena sosial yang terjadi di Jakarta.

Karena itu, Bamsoet meminta Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang di wilayah tersebut. Hal ini dengan melakukan pendataan guna mengetahui jumlahnya.

Serta bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memberdayakan mereka, sehingga tidak menyebabkan terjadinya pengangguran yang sekaligus meningkatkan kemiskinan dan kejahatan,” kata Bamsoet, Senin (9/5).

Bamsoet juga meminta pemerintah pusat memperluas berbagai aktivitas ekonomi dan industrialisasi, untuk mengatasi fenomena urbanisasi tersebut, sehingga tidak tersentralistik hanya di wilayah ibu kota saja.

“MPR menyarankan agar perluasan aktivitas ekonomi dan industrialisasi tersebut dapat merambah ke berbagai sektor dan wilayah, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan penghasilan walaupun tidak melakukan urbanisasi ke wilayah Ibu kota,” tegas Bamsoet.

Selain itu, ia juga meminta Pemda melalui pemerintah pusat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, di samping menciptakan lapangan kerja di daerah agar dapat memberikan pekerjaan dan kesejahteraan yang layak bagi masyarakat yang tinggal di luar DKI Jakarta. 

Sehingga nantinya, masyarakat dapat menghilangkan stigma dan pemikiran jika ingin maju, maka harus pergi ke ibu kota.

“Meminta pemerintah berupaya mengatasi siklus urbanisasi tersebut, sehingga penduduk yang melakukan urbanisasi tidak terfokus hanya ke daerah DKI Jakarta atau ibu kota saja, karena banyak orang-orang yang datang ke Jakarta tanpa disertai pengatahuan dan wawasan yang berujung memperbanyak pengangguran dan menurunkan tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” pungkasnya.

See also  Sistem Proporsional Tertutup Renggut Hak Rakyat

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB