Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Terus Meningkat

Friday, 27 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi / foto istimewa

Ilustrasi / foto istimewa

DAELPOS.com – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 27 Mei 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 277 orang terdiri 260 transmisi lokal dan 17 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.894.380 orang (97,4%).

Untuk kasus aktif nasional, bertambah 62 kasus dan angka kumulatifnya masih di kisaran 2 ribu kasus atau tepatnya 2.949 kasus (0,0%). Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per hari ini bertambah 224 kasus terdiri 208 kasus transmisi lokal dan 16 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.053.894 kasus.

Sementara pasien meninggal bertambah 9 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.565 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 63.631 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.306 kasus.

Disamping itu, pada perkembangan program vaksinasi dengan penerima vaksin ke-1 bertambah 28.782 sehingga totalnya sudah melebihi angka 200 juta atau tepatnya 200.112.862 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 41.281 dengan totalnya melebihi 167 juta atau tepatnya 167.198.137 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 133.038 dengan totalnya melebihi 45 juta atau 45.034.435 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.397 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan dari 23 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, DKI Jakarta 66 orang terdiri 58 transmisi lokal dan 8 PPLN dengan kumulatifnya 1.234.096 orang, diikuti Kalimantan Utara 57 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 44.448 orang, Jawa Timur 33 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 544.442 orang, Jawa Barat 29 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.090.210 orang, serta Banten 20 orang terdiri 38 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 289.875 orang.

See also  Targetkan 100.000 UMKM #BangkitBersama, KemenkopUKM dan Gojek Dorong Pelatihan Ribuan UMKM di Hari UMKM Nasional

Lalu kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 19 provinsi. Angka tertinggi berasal dari 5 provinsi, diantaranya, DKI Jakarta 110 kasus terdiri 97 transmisi lokal dan 13 PPLN dengan kumulatifnya 1.250.310 kasus, diikuti Jawa Barat 32 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.106.456 kasus, Jawa Timur 17 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 576.190 kasus, Banten 15 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 293.054 kasus, serta Bali 11 kasus 8 terdiri transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 157.578 kasus.

Untuk kasus aktif, tersebar pada 34 provinsi. Namun, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi antara lain, DKI Jakarta 923 kasus, Jawa Barat 433 kasus, Banten 248 kasus, Bali 154 kasus dan Jawa Tengah 151 kasus.

Disamping itu, hari ini ada 5 provinsi menambahkan kematian kasus dari transmisi lokal. Angka tertinggi 3 kasus di Jawa Tengah dengan kumulatifnya 33.181 kasus. Lalu 2 kasus masing-masing di Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.813 kasus dan Bali dengan kumulatifnya 4.563 kasus. Sementara 2 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus antara lain. Riau kumulatifnya 4.438 kasus dan Jawa Timur dengan kumulatifnya 31.639 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 98.479.250 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.591.012 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 85.207.625 spesimen. Positivity rate orang harian dari NAAT (RT-PCR) dan Antigen di angka 0,78% dan positivity rate orang mingguan (15 – 21 Mei 2022) di angka 0,49%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 1 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 38.977 orang dan kumulatifnya 64.958.473 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 58.904.579 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 38.753 orang. Sementara positivity rate orang harian dari NAAT (RT-PCR/TCM) dan Antigen di angka 0,57% dan positivity rate orang mingguan (15 – 21 Mei 2022) di angka 0,32%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Berita Terkait

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi
Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025
Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026
Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 18:13 WIB

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan

Sunday, 28 December 2025 - 21:57 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang

Sunday, 28 December 2025 - 15:55 WIB

Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Friday, 26 December 2025 - 18:51 WIB

Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi

Thursday, 25 December 2025 - 13:53 WIB

Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025

Berita Terbaru

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua Umum PB Muaythai Indonesia

Olahraga

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Tuesday, 30 Dec 2025 - 10:16 WIB