Task Force Energy, Sustainability & Climate B20 Tegaskan Tiga Rekomendasi Dukung Net Zero Emisi Karbon

Wednesday, 22 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – B20 Indonesia menggelar forum dialog The Energy Transition In Growth Markets, Selasa (21/06/2022) secara Hybrid. Forum ini merupakan side events dari Task Force Energy, Sustainability & Climate (ESC) dan Task Force Future of Work and Education berkolaborasi dengan Accenture International Utilities and Energy Conference yang berlangsung dari 21-23 Juni 2022 di Roma, Italia. 

Mengusung tema “Maximizing The Value of The Energy Transition in Growth Markets and Paving The Way to B20″, forum ini membahas tentang masa depan industri energi di era yang mengedepankan keberlanjutan dan emisi rendah demi masa depan yang hijau dan planet yang lebih lestari. Ini adalah masa depan yang dituntut dunia, dan pelaku bisnis atau industri yang akan menjadi pelopor dan memimpinnya ke arah sana.

Dalam kesempatan tersebut, Deputy Chair TF ESC B20 Agung Wicaksono yang juga merupakan Managing Director Jababeka Infrastruktur sebagai pengelola kawasan industri terbesar di Indonesia juga menyampaikan, “Potensi dekarbonisasi menuju net zero emission salah satunya juga berasal dari kawasan industri. Penyediaan energi terbarukan untuk perusahaan di kawasan industri yang memiliki demand yang besar akan dapat berkontribusi dalam mencapai target transisi energi,” ujar Agung.

Karenanya, ia mengundang perusahaan di dalam B20 untuk melakukan kerja sama global yang akan menghasilkan business action yang berkontribusi terhadap target transisi energi. Side event B20 di Roma, Italia ini adalah sebuah bentuk kerja sama global yang diselenggarakan Accenture sebagai salah satu Co-Chair B20 Taskforce in Energy, Sustainability and Climate (ESC) dengan menghadirkan B20 Indonesia baik dari Taskforce ESC maupun Taskforce Future of Work and Education.

Agung juga menekankan pentingnya transisi energi dan peran penting Task Force ESC B20 dalam mencapai prioritas transisi energi terutama untuk mencapai net zero emission.

See also  Pedagang di JPM Tanah Abang Diberi Keringanan Biaya Sewa

“Keberlanjutan perubahan iklim adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan untuk masa depan. Untuk itu, TF ESC saat ini telah menyusun rekomendasi kebijakan yang berfokus kepada 3 rekomendasi dengan 12 tindakan kebijakan yang menyerukan kerja sama global,” ujar Agung.

Tiga rekomendasi kebijakan yang ia sampaikan yaitu, pertama, mempercepat transisi ke penggunaan energi berkelanjutan dengan mengurangi intensitas karbon melalui beberapa jalur. Kedua adalah untuk memastikan transisi yang adil, teratur, dan terjangkau ke penggunaan energi yang berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan ketahanan energi sehingga konsumen dapat mengakses dan mengkonsumsi energi bersih dan modern.

“Kami sedang bekerja keras untuk memastikan adanya keselarasan antara target kinerja yang telah ditetapkan B20 Italia tahun lalu dan target kinerja kami tahun ini agar ada keberlanjutannya,” ucap Agung.

Untuk memastikan transisi yang adil, teratur, dan terjangkau ke penggunaan energi yang berkelanjutan, Agung menyatakan bahwa pembiayaan ke negara-negara berkembang patut diperhitungkan. Untuk itu perlu dirumuskan cara bagaimana mengintegrasikan keuntungan dari penetapan harga karbon ke pembiayaan transisi energi.

“Selain itu, pada transisi energi kita juga harus memikirkan aspek keamanan dan ketersediaan energi dunia. Artinya, pada saat yang sama kami memastikan bahwa selain bergerak menuju energi yang lebih hijau, pada saat yang sama kami juga memastikan bahwa setiap orang mendapatkan akses ke energi bersih dan modern,” tutur Agung.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, saat ini pemain utama di ruang energi dan utilitas menghadapi tantangan yang tidak ringan. Perlu ada kolaborasi bersama menuju pengurangan emisi karbon yang signifikan dan transisi yang progresif dari energi penyumbang karbon menjadi energi yang ramah lingkungan, lebih hijau, dan berkelanjutan. 

See also  Peringatan Hari Lahir Pancasila, Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

“Transisi energi yang lebih hijau bukan berarti menghentikan profit bagi perusahaan. Justru, langkah perusahaan yang beralih ke energi bersih akan membuat nilai lebih bagi brand dan konsumen menjadi lebih percaya serta memberikan nilai positif karena melihat komitmen pelaku bisnis bagi dunia yang lebih lestari,” tutur Arsjad.

Hal senada juga dikatakan Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, Shinta Kamdani yang melihat transisi energi harus memberikan manfaat, bukan menjadi suatu beban. Transisi energi, lanjut Shinta harus dipersiapkan dengan matang termasuk juga melakukan mitigasi biaya-biaya yang dibutuhkan, serta dampak yang dapat ditimbulkan. 

“Transisi energi ini tentunya membutuhkan dukungan pendanaan yang besar. Negara-negara G20 yang berkontribusi 80% perekonomian dunia, diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap proses transisi ini. Ada beberapa prioritas utama yang mesti dikedepankan dalam transisi energi ini seperti aksesibilitas, teknologi, dan pendanaan,” ujar Shinta. 

Acara dimoderatori oleh Gianfranco Casati dan Valentin de Miguel dari Accenture yang merupakan Co-Chair dan Deputy Co-Chair dari B20 Taskforce ESC dan menghadirkan pembicara utama lainnya yaitu Chair B20 Future of Work & Education Task Force/President Director of Astra Otoparts/ Director of PT Astra International Tbk, Hamdhani D Salim; Co Chair B20 Future of Work & Education Task Force/IOE Vice President to The ILO, Renate Hornung Draus; WEF Head of Energy, Material and Infrastructure, Kristen Panerali; ENI Evolution CEO, Giuseppe Ricci.**

Berita Terkait

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024
KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 16:33 WIB

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Tuesday, 26 November 2024 - 13:49 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

Monday, 25 November 2024 - 16:34 WIB

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Berita Terbaru

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh / foto ist

Megapolitan

DPRD DKI: Sosialisasikan Jaminan Ketenagakerjaan Secara Optimal

Tuesday, 26 Nov 2024 - 23:09 WIB

Berita Terbaru

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Tuesday, 26 Nov 2024 - 17:25 WIB