DAELPOS.com – Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia, termasuk di tanah Papua yang menyimpan banyak potensi UMKM dan Usaha Mikro (UMi).
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) “Binar Digital Papua”, Rabu (24/08/2022). Acara yang berlangsung secara hybrid ini dipusatkan di Gelanggang Olah Raga Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua.
“Tanah Papua yang membujur di kawasan paling timur Indonesia menyimpan berbagai keindahan alam dan kekayaan budaya yang sangat memesona dunia. Terlebih Papua juga menyimpan potensi UMKM dan UMi,” ujar Menkominfo.
Lewat Binar Digital Papua, Menkominfo mengharapkan karya UMKM dan UMi di Tanah Papua dapat menjadi unggulan, di bidang fesyen, kuliner, hingga kriya.
“Produk-produk UMKM dan Ultra Mikro Papua harus makin bersinar sebagaimana cerahnya sinar pagi bagi nusantara, bagi panggung-panggung regional,” ujarnya.
Untuk menyukseskan Gernas BBI dan juga mendorong pertumbuhan UMKM dan UMi di Papua, ujar Johnny, pihaknya giat membangun infrastruktur digital dan memberikan dukungan pengembangan ekosistem digital.
“Kominfo memberikan dukungan dan terus memberikan dukungan, membangun infrastruktur digital dan ekosistem digital melalui fiber optic, microwave link, fiber link, satelit, base transceiver station, akses internet di seluruh kawasan termasuk di Papua,” ujarnya.
Menkominfo mengungkapkan, melalui Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI, Kominfo telah membangun 1.591 BTS di tahun 2021 dan pada tahun ini akan membangun 406 BTS.
“Kami juga telah menyiapkan dan membangun akses internet yang langsung dihubungkan dengan satelit untuk 1.702 titik layanan publik yang terdiri dari sarana pendidikan, sarana-sarana pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan layanan pemerintahan lainnya di Tanah Papua dan Papua Barat,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Johnny, pihaknya akan terus menyelenggarakan berbagai kegiatan dukungan ekosistem digital seperti pendampingan UMKM digital.
“Di tahun ini, Kominfo akan mendampingi 110 pelaku usaha UMKM dan UMi, serta 200 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, meliputi pelatihan UMKM berkelanjutan, pelatihan bahasa Inggris melalui platform digital bagi pelaku-pelaku pariwisata dan literasi digital di tanah Papua dan Papua Barat,” ujarnya.
Menkominfo optimistis, dengan dukungan pemerintah dan semua pihak, produk UMKM dan UMi Papua akan bisa berkembang dan naik kelas.
“Mari bersama-sama kita dukung UMKM dan Ultra Mikro Indonesia, UMKM dan Ultra Mikro karya Tanah Papua, masyarakat Papua, untuk Indonesia yang makin berdaya saing secara digital,” pungkasnya.