DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia langsung menuju Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay, tempat di mana ia memperoleh gelar sarjananya pada tahun 2002 lalu. Bahlil memberikan kuliah umum kepada sekitar 150 mahasiswa yang hadir dan menjelaskan tentang bagaimana pentingnya investasi terhadap pemulihan ekonomi saat ini.
Bahlil menggambarkan bagaimana potret investasi di Indonesia saat ini. Realisasi investasi pada semester I 2022 telah tercatat sebesar Rp584,6 triliun atau 48,7% dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.200 triliun. Bahlil menjelaskan bahwa Presiden juga memberikan arahan untuk membangun Indonesia sentris yaitu dari Aceh hingga Papua, bukan hanya Jawa sentris.( 10/9/22)
“Tujuan investasi itu penciptaan lapangan kerja dan yang menjaga kedaulatan negara ini di era ekonomi global adalah pengusaha. Arah kebijakan Indonesia ke depan, untuk menjadikan anak-anak muda menjadi pengusaha. Makanya adik-adik semua, selesai kuliah jadilah pengusaha,” ujar Bahlil dalam orasi ilmiahnya.
Asisten III Bidang Umum dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Derek Hegemur atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Papua, menyambut baik kehadiran dan perhatian yang diberikan oleh Menteri Investasi.
“Terima kasih atas seluruh perhatian dan dukungan Bapak Menteri, bukan hanya di dunia pendidikan, tetapi juga kepada seluruh pemerintah daerah di provinsi, kabupaten, dan kota di Papua. Terutama berkenaan dengan investasi dan pembangunan UMKM,” ucap Derek mewakili Gubernur Papua.
Ketua STIE Port Numbay Jayapura John Agustinus dengan bangga hati menyambut kehadiran Bahlil. John juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Menteri Investasi kepada STIE Port Numbay.
“Terima kasih sudah hadir ke almamater tercinta. Beliau adalah putra sulung kami, alumni angkatan kedua Akademi Keuangan dan Perbankan dan alumni pertama STIE Port Numbay Jayapura. Jadi anak sulung kami. Ibarat orang tua yang pertama adalah orang tua di rumah dan orang tua kedua adalah kampusnya,” ujar John yang juga pernah mengajar Bahlil saat di bangku kuliah.
Selpina, mahasiswi S1 jurusan manajemen STIE Port Numbay merasa bangga melihat kehadiran Menteri Investasi hari ini. Selpina sependapat dengan apa yang disampaikan Menteri Investasi untuk mendorong anak muda menjadi pengusaha. Selain menjalankan kuliah, Selpina juga belajar menjadi pengusaha dengan membuat kerajinan tangan noken untuk dijualbelikan.
“Saya merasa bangga melihat kakak alumni salah satunya sudah berhasil. Tidak sia-sia sudah selesai pendidikannya. Saya menjadi pengusaha juga untuk bantu saya punya biaya kuliah dan membantu keluarga,” ujar Selpina.
Selpina juga merupakan salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perseorangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Gelanggang Olah Raga (GOR) Toware, Jayapura minggu lalu (30/8).
Dalam kesempatan ini, Bahlil selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM juga menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman antara STIE Port Numbay dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Papua, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KADIN Papua, dan Bank BNI.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM juga telah melakukan kerja sama dengan STIE Port Numbay melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat terkait Penanaman Modal yang ditandatangani langsung oleh Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dan Ketua STIE Port Numbay Jayapura John Agustinus pada tanggal 7 April 2022 lalu di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta. (*)