Tinjau Pembangunan Bendungan Temef, Menteri Basuki Apresiasi Metode Kerja yang Rapi

Sunday, 2 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendungan Temef yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (2/10/2022).

Usai melakukan peninjauan, Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya kepada para kontraktor dan konsultan pengawas atas metode kerjanya yang dinilai bagus dan rapi.
“Bagus, metode dan hasil kerja rapi. Saya minta agar terus dijaga dan ditingkatkan kualitas hasil kerja dan estetika dalam pembangunan Bendungan Temef,” kata Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, salah satu hasil kerja yang dinilai bagus terutama dalam pengamanan lereng bendungan serta penghijauannya. “Saya lihat ini sangat bagus penghijauan di lereng-lereng bendungan dengan menggunakan sprinkler . Bisa dicontoh pada pembangunan bendungan lainnya,” ujarnya.

Menteri Basuki juga berpesan untuk terus mempertahankan metode kerja yang rapi hingga tahap penyelesaian nanti. “Jangan biarkan tanah yang telah digali/dikupas terbuka, tetapi langsung ditutup. Tanami dengan pohon buah-buahan dan bambu untuk mencegah terjadinya longsor,” pesan Menteri Basuki.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki juga menyampaikan pesannya kepada generasi muda PUPR yang bertugas untuk memanfaatkan betul pengalaman di lapangan untuk meningkatkan kemampuan teknis. “Pelajari betul proses pembangunan bendungan ini. Bandingkan dengan teori yang didapat selama kuliah. Pelajari secara detail. Anda semua harus bisa jadi ahli bendungan,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah juga menyampaikan pesannya kepada kontraktor dan konsultan di Bendungan Temef untuk tetap menjaga kinerjanya. “Semakin semangat membangun negeri,” pesannya.

Sementara Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar yang juga hadir menyampaikan pesannya kepada kontraktor untuk memperhatikan kualitas pekerjaan. “Tetap jaga kualitas dan kerapihan pekerjaan,” ujar Iskandar.

Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi mengatakan, bendungan dengan kapasitas tampung sebesar 45,78 juta m3 akan mengairi irigasi seluas 4.500 ha, mereduksi banjir 230 m3/dt dan menyediakan air baku dengan debit 0,13 m3/dt serta menjadi potensi listrik mencapai 1 MW.

See also  Strategi Pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Bendungan Temef dibangun sejak tahun 2018 dengan total biaya sekitar Rp 2,7 triliun, yang dibagi menjadi empat paket pekerjaan, yakni paket 1 (satu) dikerjakan PT Waskita Karya-PT Bahagia Bangun Nusa, KSO dan paket 4 oleh PT Waskita Karya-Bahagia-Guntur, KSO meliputi pekerjaan bangunan pengelak, bendungan utama, hidromekanikal dan bangunan fasilitas. Sementara untuk paket 2 (dua) dan paket 3 dikerjakan PT Nindya Karya-PT Bina Nusa Lestari, KSO yang meliputi pekerjaan bangunan pelimpah dan jalan akses.

“Saat ini progres konstruksinya secara keseluruhan sebesar 68,49% dan ditargetkan seluruhnya rampung pada tahun 2023 yang direncanakan dapat mulai pengisian air bendungan (impounding) pada sekitar Agustus 2023,” kata Feriyanto.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, dan Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi. (*)

Berita Terkait

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Tuesday, 30 December 2025 - 19:05 WIB

Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond

Tuesday, 30 December 2025 - 16:42 WIB

Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih

Monday, 29 December 2025 - 18:13 WIB

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan

Berita Terbaru

Nasional

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 Dec 2025 - 22:43 WIB

Nasional

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Tuesday, 30 Dec 2025 - 22:31 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Megapolitan

Lebih Dekat, Lebih Hangat: Jakarta Tanpa Kembang Api

Tuesday, 30 Dec 2025 - 19:00 WIB