Ace Hasan Dorong Pemda Memiliki Sistem Deteksi Dini Bencana

Friday, 4 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mendorong agar Pemerintah Daerah memiliki sistem deteksi dini bencana. Hal itu disampaikan pada acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI, Jumat (4/11/2022) di Kota Bogor.

“Saya ingin memastikan bahwa setiap bencana, ada sistem deteksinya. Dan Bogor sebagai Kota Hujan harusnya sudah memiliki sistem teknologi yang mendeteksi potensi-potensi bencana. Termasuk juga soal tata ruangnya. Ini yang paling penting”, ujar Ace.

“Supaya deteksi dininya bisa segera dipasang disemua tempat. Lebih penting melakukan deteksi itu”, lanjut Ace.

Politisi Partai Golkar itu juga menegaskan bahwa penanganan bencana bukan urusan atau kepentingan politik, tetapi urusan kemanusiaan. Hal ini merupakan amanat konstitusi.

“Kunjungan kita kesini yang paling utama tentu kita memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kota Bogor. Yang lebih penting, saya ingin menyampaikan, soal penaggulangan bencana ini bukan urusan politik, tapi urusan kemanusiaan. Ini harus kita pahami sebagai tugas kemanusiaan dan tugas utama konstitusi negara yaitu melindungi segenap rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”, jelas Ketua DPD Golkar Jabar tersebut.

Ace juga menyampaikan pentingnya simulasi dan peran serta masyarkat dalam menghadapi bencana.

“Saya kemarin dari Bandung Barat. Menghadiri simulasi deteksi dini dari bencana longsor. Mendorong partisipasi masyarakat untuk menghadapi kesiapsiagaan bencana tentu menjadi kunci dari kita dalam menghadapi bencana”, terangnya.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa salah satu tantangan penanggulangan bencana di Kota Bogor adalah minimnya personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Meski begitu, ia mengatakan bahwa semua instansi pemerintahan di Kota Bogor berkolaborasi dalam menghadapi potensi bencana.

“BPBD itu kan personelnya terbatas untuk melakukan perhitungan, kalkulasi perencanaan. Makanya dinas-dinas harus lebih mem-backup lah”.

See also  FIBA World Cup 2023, PLN Siapkan Skema Zero Down Time di IMS GBK

“Yang pasti kita juga berkolaborasi dengan semua. Teman-teman kepolisian untuk melakukan pengamanan dimasa-masa sekarang yang masih darurat. Menurut teman-teman BMKG sampai bulan Januari”, demikian ujar Bima Arya.(*)

Berita Terkait

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital
Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang
Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera
Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam
Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Berita Terkait

Tuesday, 9 December 2025 - 14:41 WIB

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:31 WIB

Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Tuesday, 9 December 2025 - 06:56 WIB

Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital

Monday, 8 December 2025 - 13:19 WIB

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas

Monday, 8 December 2025 - 13:06 WIB

Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

PLN Icon Plus Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Bireuen

Tuesday, 9 Dec 2025 - 22:50 WIB