Benda Cagar Budaya, Unggulan Museum Seni Rupa dan Keramik

Friday, 4 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta mengapresiasi penetapan dua koleksi lukisan Museum Seni Rupa dan Keramik yaitu Lukisan Pengantin Revolusi karya Hendra Gunawan dan Lukisan Prambanan/Seko karya S. Sudjojono sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Nasional. Penetapan Benda Cagar Budaya ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, penetapan dua koleksi lukisan ini telah melalui beberapa proses kajian mulai dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta hingga Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.

“Ini merupakan hasil dari upaya dan komitmen peningkatan koleksi Cagar Budaya di museum-museum yang dikelola oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Lukisan Pengantin Revolusi dan Lukisan Prambanan/Seko ini merupakan koleksi unggulan di Museum Seni Rupa dan Keramik yang menampilkan peristiwa di masa setelah kemerdekaan Indonesia” ujar Iwan di Jakarta, Jumat (04/11).

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, penetapan ini tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 415/M/2022 Tentang Penetapan Benda Cagar Budaya Lukisan Pengantin Revolusi Karya Hendra Gunawan dan Lukisan Prambanan/Seko Karya S.Sudjojono Sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Nasional. Selain menjadi koleksi unggulan Museum Seni Rupa dan Keramik, dua lukisan tersebut juga merupakan salah satu karya terbaik dari maestro seni lukis Indonesia, Hendra Gunawan dan S. Sudjojono.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Sri Kusumawati turut menyampaikan rasa bahagia serta apreasiasinya atas penetapan 2 (dua) koleksi unggulan milik Museum Seni Rupa dan Keramik sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Nasional. Sri berharap, penetapan ini dapat memacu peningkatan jumlah koleksi Cagar Budaya baik Cagar Budaya Daerah maupun Cagar Budaya Peringkat Nasional dan pelestariannya. 

See also  Agresif Lakukan Transisi Energi, Pertamina Geothermal Energy Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

“Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi koleksi-koleksi museum yang ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya Daerah dan Benda Cagar Budaya Peringkat Nasional. Penetapan koleksi Lukisan Pengantin Revolusi karya Hendra Gunawan dan Lukisan Prambanan/Seko karya S. Sudjojono sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional juga diharapkan dapat mendorong kami dalam meningkatkan upaya pelestarian, pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan koleksi museum,” imbuh Sri.

Sebagai informasi, Hendra Gunawan merupakan salah satu maestro seni lukis Indonesia yang menghadirkan seni lukis Indonesia dengan gayanya sendiri. Ia melukis kondisi faktual bangsa Indonesia pada masa itu, seperti memperlihatkan peristiwa dan orang-orang di sekitarnya dalam jarak dekat. Hendra Gunawan juga turut berjuang pada masa Revolusi. 

Lukisan Pengantin Revolusi karya Hendra Gunawan tersebut dilukis pada tahun 1955 dan salah satu karya terbaiknya mengangkat tema Revolusi. Sketsa lukisan ini dibuat dari tahun 1945 dan terinspirasi dari rekaman peristiwa pernikahan yang dilihat langsung oleh Hendra Gunawan di suatu tempat di Karawang, Jawa Barat. 

Lukisan Pengantin Revolusi menggambarkan pengantin perempuan dan laki-laki yang berasal dari kalangan orang biasa, namun kostum pernikahan mereka yang tidak biasa. Jaket pengantin pria adalah jaket tentara, sementara gaun pengantin perempuan adalah kostum yang dipinjam dari penari topeng Betawi. Pengantin pria mendorong sepeda dan pengantin perempuan duduk di atas rangka besinya. Pasangan pengantin ini diikuti oleh arak-arakan sekelompok orang dan pemain tanjidor. Ketika kejadian sebenarnya berlangsung, pasangan pengantin menjadi pusat perhatian di antara pejuang kemerdekaan, termasuk Hendra Gunawan sendiri. Lukisan Pengantin Revolusi hadir pertama kali di hadapan publik pada tahun 1957 di Hotel Des Indes, Jakarta.

Berita Terkait

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi
AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024
KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Berita Terkait

Wednesday, 27 November 2024 - 21:34 WIB

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Wednesday, 27 November 2024 - 17:31 WIB

Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi

Wednesday, 27 November 2024 - 17:21 WIB

AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Tuesday, 26 November 2024 - 16:33 WIB

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Tuesday, 26 November 2024 - 13:49 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Wednesday, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:31 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:21 WIB

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati / foto ist

Nasional

Kemendag Ajak Lebih Banyak Eksportir Rambah Pasar Arab Saudi

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:18 WIB