COP27: Prediksi Pemanasan Global Memburuk, Indonesia Perlu Perkuat Adaptasi

Friday, 2 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menanggapi catatan sains terkait perubahan iklim khususnya laporan United Nations Environment Programme (UNEP), yaitu Emissions Gap Report 2022 dan Adaptation Gap Report 2022, serta hasil COP27, Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIK Indonesia Network) didukung oleh Environment Institute, Ikatan Alumni Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (ILUNI SIL UI), dan Bakti Lingkungan Djarum Foundation menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema Setelah COP27: Peran Para Pihak Untuk Rapid Transformation of Societies di Indonesia, yang diselenggarakan dalam jaringan, Kamis 1 Desember 2022. Dalam sambutannya, Mahawan Karuniasa, Ketua Umum APIK Indonesia Network menyebut kesepakatan pendanaan Loss and Damage (kerugian dan kerusakan) adalah kabar baik dari COP27 khususnya bagi negara berkembang dalam upaya adaptasi menghadapi perubahan iklim. Namun demikian, kesenjangan yang sangat jauh antara komitmen negara-negara dengan target Paris Agreement, berpotensi tidak hanya pada terlampauinya batas 1,5° C, tapi juga pada memburuknya dampak perubahan iklim dan membengkaknya biaya adaptasi, demikian tambahnya

Seperti diketahui, beberapa saat sebelum dilaksanakan COP27, UNEP mengeluarkan laporan tahunannya terkait perubahan iklim terdiri atas Emissions Gap Report 2022 dan Adaptation Gap Report 2022. Dalam Emissions Gap Report 2022 UNEP memberikan catatan utama the closing window yang selanjutnya menjadi diskusi dan perdebatan para ahli, penggiat dan para perwakilan negara terkait kondisi mendesak untuk menjaga agar rata-rata kenaikan suhu permukaan bumi tidak melampaui 1,5° C. Para ahli memberikan catatan, secara umum, bahwa batas 1,5° C akan terlampaui, sehingga perlu memperkuat aksi adaptasi. Sedangkan sebagian, terutama pimpinan negara-negara masih menyatakan adanya peluang untuk tidak melampaui 1,5° C. Selanjutnya dalam laporan Adaptation Gap Report 2022, UNEP juga memberikan catatan bahwa upaya adaptasi global too little, too slow, menggambarkan minimya upaya adaptasi, khususnya peran negara maju dalam menjaga resiliensi di negara berkembang. Oleh karena itu, UNEP mengajak semua pihak, untuk mencapai target Paris Agreement perlu dilakukan rapid transformation of societies, untuk menghindari katastropi iklim.

Hadir dalam acara tersebut, Nur Masripatin, Penasehat Senior Menteri LHK menyampaikan bahwa COP27 berimplikasi pada semua negara termasuk Indonesia khususnya komitmen melalui NDC yang perlu diselaraskan dengan Long-term Strategy termasuk agenda NZE. Sedangkan FX Supandji, Vice President Director Djarum Foundation mengajak semua pihak untuk memelihara alam agar alam menjaga kita semua. Djarum Foundation telah menanam lebih dari 150.000 pohon trembesi di berbagai wilayah, termasuk di ruas jalan sepanjang 3.120 km di Jawa dan Sumatera..

See also  Perkuat Sosialisasi Protokol Kesehatan, Mendagri Bersama Mendes PDTT, Kepala BNPB, dan Ketua Umum TP-PKK Gelar Rapat Dengan Seluruh Kepala Daerah di Indonesia

Berita Terkait

Stop Impor Beras! Morotai dan UI Buktikan Lewat Transmigrasi Baru
Percepat Layanan Publik, Hutama Karya Garap Fasilitas SPPG di Titik-Titik Strategis Nasional
Kirim 996 Atlet, Menpora: SEA Games Jadi Ujian Menuju Olimpiade 2028
Hutama Karya Dorong Ketahanan Energi Indonesia Timur Lewat Proyek Open Access Sorong
Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang
Pertagas Peduli: Bantu Sarana Pendidikan dan Ibadah
Ketua DPD RI: Penghargaan untuk Ibunda Bayu Satria Dorong Penguatan Gerakan Inklusi Nasional
Dukung Asta Cita: PANRB Reformulasi Kebijakan Pengelolaan Kinerja ASN

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 11:40 WIB

Stop Impor Beras! Morotai dan UI Buktikan Lewat Transmigrasi Baru

Saturday, 22 November 2025 - 09:13 WIB

Percepat Layanan Publik, Hutama Karya Garap Fasilitas SPPG di Titik-Titik Strategis Nasional

Friday, 21 November 2025 - 16:35 WIB

Kirim 996 Atlet, Menpora: SEA Games Jadi Ujian Menuju Olimpiade 2028

Friday, 21 November 2025 - 13:56 WIB

Hutama Karya Dorong Ketahanan Energi Indonesia Timur Lewat Proyek Open Access Sorong

Friday, 21 November 2025 - 07:46 WIB

Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:49 WIB

Berita Utama

Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:37 WIB