Presiden Jokowi Segera Umumkan Stop Ekspor Tembaga Mentah

Wednesday, 1 February 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa ia akan segera mengumumkan kebijakan larangan ekspor tembaga mentah, menyusul kebijakan serupa yang telah berlaku untuk nikel disusul bauksit per Juni nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam sambutannya pada Mandiri Investment Forum 2023, di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (01/02/2023).

“Ini nikel sudah setop. Saya sudah sampaikan lagi, bauksit di Desember kemarin, bauksit setop bulan Juni. Nanti sebentar lagi, mau saya umumkan lagi tembaga setop, tahun ini setop,” kata Presiden.

Kepala Negara mengungkapkan, keputusan untuk penghentian ekspor tembaga mentah didasari oleh progres pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah mencapai lebih dari 50 persen.

“Saya cek kemarin, smelternya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50 persen jadi. Freeport itu sudah 51 persen jadi. Jadi, berani kita setop,” ujarnya.

Presiden menambahkan, Indonesia saat ini telah menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia.

“Supaya ingat, Freeport itu sudah mayoritas milik kita. Jadi jangan terbayang-bayang, jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika [Serikat], sudah mayoritas kita miliki,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan hilirisasi pertambangan meskipun mendapatkan gugatan dari negara lain. Kebijakan hilirisasi, imbuhnya, akan melompatkan Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.

“Kalau nanti digugat, kita mundur, kita belok, enak lagi ekspor bahan mentah, lupakan kita menjadi negara maju,” tegasnya.

Presiden berharap, konsistensi dalam menjalankan kebijakan hilirisasi akan meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia.

“Kita harapkan di 2045, GDP kita, PDB kita akan berada di angka perkiraan saya 9-11 triliun Dolar AS. Income per kapita kita kalau kita konsisten, income per kapita kita berada di angka 21-29 ribu Dolar AS, jadi negara maju kita,” pungkasnya.

See also  PHK di Industri Tekstil Mengkhawatirkan, DPR Ingatkan Nasib Pekerja

Berita Terkait

Gandeng Polri, Mendes Yandri Pastikan Dana Desa Bisa Dirasakan Warga
Tolak Pemberian Kewenangan Perguruan Tinggi untuk Mengelola Tambang: Hadiah Pahit 100 Hari Kerja Pemerintah
Wujudkan Asta Cita dan Capai Target Lifting Minyak, Menteri ESDM Lakukan Tiga Hal Ini
Lebih Dari 5.000 Siswa Kenali Energi Transisi Lewat 12 Sekolah Energi Berdikari Pertamina
45 Truk Kontainer Bantuan BAZNAS untuk Warga Palestina Masuki Gaza
Badan Geologi: Status Gunung Ibu Turun Jadi ke Level III (Siaga)
Tinjau Penanganan Banjir dan Longsor Pekalongan, Menteri Dody Instruksikan Percepat Pembukaan Akses dan Pemasangan Jembatan Bailey
Dukung Infrastruktur Pendidikan Berkualitas, Hutama Karya Renovasi 6 Sekolah di DKI Jakarta

Berita Terkait

Saturday, 1 February 2025 - 09:55 WIB

Gandeng Polri, Mendes Yandri Pastikan Dana Desa Bisa Dirasakan Warga

Friday, 31 January 2025 - 15:07 WIB

Tolak Pemberian Kewenangan Perguruan Tinggi untuk Mengelola Tambang: Hadiah Pahit 100 Hari Kerja Pemerintah

Friday, 31 January 2025 - 09:15 WIB

Wujudkan Asta Cita dan Capai Target Lifting Minyak, Menteri ESDM Lakukan Tiga Hal Ini

Thursday, 30 January 2025 - 19:00 WIB

Lebih Dari 5.000 Siswa Kenali Energi Transisi Lewat 12 Sekolah Energi Berdikari Pertamina

Thursday, 30 January 2025 - 17:26 WIB

45 Truk Kontainer Bantuan BAZNAS untuk Warga Palestina Masuki Gaza

Berita Terbaru

Berita Utama

Gandeng Polri, Mendes Yandri Pastikan Dana Desa Bisa Dirasakan Warga

Saturday, 1 Feb 2025 - 09:55 WIB