Mantap, PLN Catat Kenaikan Penjualan Listrik 6,17 Persen Tahun 2022

Wednesday, 8 February 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto ist

ilustrasi / foto ist

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) berhasil mencatat penjualan terbaik pada tahun 2022 sebesar 270,82 terawatt hour (TWh) dengan total 85,28 juta pelanggan. Perolehan ini meningkat sebesar 15,75 TWh atau 6,17 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 255,07 TWh. Bahkan, capaian terbaik ini dibungkus oleh PLN di kala pandemi masih melanda.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN melakukan berbagai langkah untuk bisa tetap menciptakan kinerja perusahaan yang baik.

“Sesuai arahan pemerintah, PLN all out dalam turut menjaga pemulihan Ekonomi nasional pascapandemi melalui keandalan pasokan listrik bagi industri, bisnis, UMKM hingga seluruh lapisan masyarakat,“ jelas Darmawan.

Dirinya melanjutkan, torehan penjualan terbaik pada tahun 2022 merupakan buah dari strategi ekstensifikasi dan intensifikasi yang dilakukan oleh perseroan. Adapun strategi intensifikasi meliputi program pemasaran tambah daya bagi pelanggan eksisting. Sementara strategi ekstensifikasi meliputi penciptaan demand listrik baru, yaitu program akuisisi captive power dan electrifying agriculture.

“PLN terus mencari ceruk pasar baru melalui program Akuisisi Captive Power, sehingga berhasil mengajak banyak pelanggan bisnis dan industri untuk beralih dari penggunaan pembangkit listriknya sendiri ke listrik PLN, sehingga program ini berhasil menyumbang penjualan sebesar 2,53 terawatt hour (TWh),” tambah Darmawan.

Selain menyasar sektor Industri, Darmawan menjelaskan strategi PLN dalam menjaga pertumbuhan konsumsi listrik juga melalui sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan, yakni program electrifying agriculture. Tak ayal, program agrikultur modern berbasis energi listrik ini sukses menyumbang penjualan sebesar 0,31 TWh.

“Melalui program electrifying agriculture, PLN juga mendorong inovasi pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan agar masyarakat yang sebelumnya menggunakan alat-alat mesin pertanian berbasis fosil, mahal dan merusak lingkungan menjadi berbasis listrik, murah dan ramah lingkungan,” tambah Darmawan.

See also  Sinergi Pertamina Dukung Dekarbonisasi, PHE dan PIS Tanda Tangani MoU Angkutan dan Penyimpanan Karbon



Selain itu, untuk bisa mendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor pelanggan rumah tangga dan retail, PLN menjalankan program intensifikasi program pemasaran, seperti promo tambah daya yang menyumbang penjualan sebesar 1,31 TWh.

Secara regional, Darmawan juga mengatakan penjualan listrik selama tahun 2022, seluruh wilayah mengalami peningkatan. Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) menjadi paling pesat pertumbuhannya, dengan 9,34 persen atau 20,34 TWh. Hal ini menjadi sinyal pertumbuhan industri di wilayah timur Indonesia mulai bergeliat.

Sementara itu, wilayah Sumatera dan Kalimantan tumbuh sebesar 6,43 persen atau 56,05 TWh dan regional Jawa, Madura dan Bali sebesar 5,78 persen atau 194,42 TWh.

Secara sektoral dan berurutan pada 2022, penjualan tenaga listrik pada tarif rumah tangga menyumbang 42,53 persen, tarif industri menyumbang 32,35 persen, bisnis 17,49 persen, tarif sosial menyumbang 3,69 persen, tarif publik menyumbang 3,15 persen dan layanan multiguna, traksi serta curah menyumbang 0,79 persen.

“Sebuah kehormatan bagi PLN dapat menjadi bagian dalam pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Capaian pertumbuhan penjualan listrik pada tahun 2022 menjadi bukti nyata bahwa kita bersama berhasil menjaga stabilitas di tengah kondisi pandemi dan geopolitik global yang tidak menentu,” pungkas Darmawan

Berita Terkait

Desa Energi Berdikari Tampil di COP 29, Pertamina Komit Jaga Kelestarian Lingkungan di Masyarakat
7 “Kado” Kilang Pertamina Internasional Bagi Ketahanan Energi Negeri
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Rosan: Komitmen Indonesia untuk Investasi Berkelanjutan dalam Pertemuan USINDO
Pada COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan
Di COP29 Azerbaijan, PLN Paparkan Berbagai Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi
Indonesia Fintech Summit & Expo 2024: Mendorong Inklusi Dan Kesadaran Keuangan Digital Untuk Masa Depan Indonesia
Kredit Macet Menurun, Dirut BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

Berita Terkait

Thursday, 14 November 2024 - 19:04 WIB

Desa Energi Berdikari Tampil di COP 29, Pertamina Komit Jaga Kelestarian Lingkungan di Masyarakat

Thursday, 14 November 2024 - 13:18 WIB

7 “Kado” Kilang Pertamina Internasional Bagi Ketahanan Energi Negeri

Thursday, 14 November 2024 - 13:10 WIB

Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Thursday, 14 November 2024 - 11:47 WIB

Rosan: Komitmen Indonesia untuk Investasi Berkelanjutan dalam Pertemuan USINDO

Thursday, 14 November 2024 - 08:37 WIB

Pada COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan

Berita Terbaru

Olahraga

Rajawali Pasundan Tekuk Indomaret di Babak Final Four

Thursday, 14 Nov 2024 - 18:50 WIB

News

Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah

Thursday, 14 Nov 2024 - 18:25 WIB