DAELPOS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga bersama Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli meninjau praktik baik penyelenggaraan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga Jakarta Pusat pada Senin (13/3). Peninjauan RPTRA Kenanga merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja Menteri Masagos ke Indonesia dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara KemenPPPA dan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga (MSF) Singapura.
“Pada saat jajaran KemenPPPA berkunjung ke Singapura, kami banyak belajar terkait pelaksanaan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembangunan keluarga karena isu yang ditangani oleh KemenPPPA dan MSF Singapura sangat beririsan. Saat ini, saya bersama Menteri Masagos berkesempatan untuk mengunjungi RPTRA yang merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam menyediakan tempat yang aman bagi anak-anak, perempuan, dan keluarga untuk bermain, belajar, bersosialisasi, dan mencari informasi. Mudah-mudahan RPTRA yang terintegrasi ini bisa menjadi inspirasi di tempat lainnya, termasuk di Singapura,” ujar Menteri PPPA.
Menurut Menteri PPPA, saat ini terdapat 324 unit RPTRA di DKI Jakarta yang dikelola oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan masyarakat sekitar. “KemenPPPA pun telah melakukan standardisasi terhadap 6 (enam) taman bermain ramah anak di DKI Jakarta, termasuk RPTRA Kenanga,” kata Menteri PPPA.
Menurut Menteri PPPA, salah satu program kolaborasi di RPTRA Kenanga adalah Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA) yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta. “PUSPA menyediakan layanan informasi, pembelajaran, dan konseling secara daring terkait keluarga, nutrisi, keuangan, lansia, dan lain sebagainya. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, tercatat adanya 1.259 konsultasi yang dilaksanakan melalui PUSPA. Sementara itu, layanan secara tatap muka tetap diselenggarakan melalui program Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA),” tutur Menteri PPPA.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Masagos menyambut baik praktik baik penyelenggaraan RPTRA di Indonesia. “Pemerintah Singapura berterima kasih kepada Menteri PPPA karena telah menerima kami dengan ramah. Pada 8 November 2022, KemenPPPA dan MSF Singapura sudah menandatangani MoU untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Singapura dan Pemerintah Indonesia, salah satunya dengan saling melakukan studi banding praktik baik pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembangunan keluarga. Menteri PPPA sudah ke Singapura untuk melihat praktik baik di sana dan sekarang giliran saya untuk datang ke Indonesia dan masih banyak lagi yang dapat kami pelajari terkait hal-hal yang dijalankan di Indonesia, terutama dalam membangun ketahanan keluarga yang baik,” ungkap Menteri Masagos.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PPPA dan Menteri Masagos mengikuti simulasi PUSPA; meninjau ruang konseling PUSPAGA, Ruang Laktasi, Ruang Hasil UKM/Gross Mart, perpustakaan, dan ruang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); melihat proses pelatihan taekwondo; berbincang dan bermain dengan anak-anak; dan memanen tanaman hidroponik.