Peran dan Manfaat APBN untuk Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Wednesday, 24 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “#UangKita Talk” di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe pada Selasa (23/5). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman dan wawasan kepada generasi muda dan civitas akademika di Lhokseumawe, terkait perkembangan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau #UangKita, khususnya di Provinsi Aceh, serta peran aset negara sebagai alat fiskal APBN dan salah satu kontributor penting perekonomian.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Aceh Safuadi dalam sambutannya mengatakan bahwa APBN merupakan alat fiskal perekonomian yang harus direncanakan dan diimplementasikan dengan berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Untuk mewujudkannya, sangat diperlukan peran generasi muda selaku penopang masa depan bangsa, untuk turut andil berkontribusi memberikan gagasan, inovasi, kerja keras bersama-sama mengawal APBN agar produktif, tepat sasaran dan tepat tujuan sehingga Indonesia Maju 2045 akan terwujud sesuai yang tertuang dalam cita-cita strategis bangsa,” ungkapnya.

Pertumbuhan ekonomi wilayah Aceh tercatat sebesar 4,21% di kuartal IV-2022, lebih tinggi dari periode sebelumnya. Kenaikan angka ini dipicu oleh pertumbuhan ekspor yang meningkat, khususnya di sektor batubara seiring membaiknya kondisi perekonomian global. Pertumbuhan ini tentunya berkontribusi positif untuk penguatan APBN dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Komponen fiskal APBN yang juga berperan penting adalah aset negara. Pemanfaatan aset negara, dalam hal ini adalah Barang Milik Negara (BMN) memberikan kontribusi sebagai pendukung tugas dan fungsi Pemerintah, pelayanan masyarakat serta menghasilkan manfaat finansial berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Di wilayah Lhokseumawe, tepatnya di kawasan Arun, Kemenkeu melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) diberikan amanat untuk mengelola aset negara berupa properti kilang dan kawasan komunitas ex kelolaan PT Arun LNG. LMAN diberikan mandat untuk melaksanakan optimalisasi aset negara guna menghasilkan berbagai manfaat bagi masyarakat yang dilakukan melalui berbagai bentuk kerjasama pemanfaatan aset. Kerjasama tersebut diantaranya adalah pemanfaatan gedung dan rumah komunitas kawasan Arun bersama Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan tenaga pendidik di Sekolah Modal Bangsa dan Yapena. Selain itu, terdapat kerjasama sewa guna untuk tanah seluas 19.343m2 bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk pembangunan Stasiun Paloh, yang menjadi penghubung kota Lhokseumawe dan Bireun.

See also  PLN Salurkan Bantuan 988 Sambungan Listrik Gratis dari Pemerintah di Jember, Jatim

Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto menyatakan bahwa setiap rencana pemanfaatan aset di wilayah Arun harus melalui kajian dan pertimbangan komprehensif. Hal ini ditujukan untuk memastikan pemanfaatan aset dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan tata kelola yang berlaku. LMAN senantiasa melakukan evaluasi terhadap kerjasama pemanfaatan aset yang dilakukan dan memastikan manfaat pengelolaan aset dapat tercapai sesuai tujuan kerjasama.

Perwujudan kolaborasi LMAN dengan pemangku kepentingan di wilayah Lhokseumawe salah satunya juga diimplementasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara LMAN  dengan Universitas Malikussaleh yang juga dilakukan bersamaan dengan kegiatan #UangKita Talk. Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk itikad baik kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama dalam peningkatan kompetensi dan kapabilitas generasi muda, khususnya dalam bidang optimalisasi aset melalui berbagai pelatihan, sosialisasi dan kegiatan kolaboratif lainnya. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan akan ada peningkatan kompetensi dan pertisipasi generasi muda untuk mewujudkan optimalisasi aset negara yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu pada kegiatan #UangKita Talk, disaijkan juga pameran bertajuk Kemenkeu Satu Expo, yaitu pameran produk, kebijakan dan layanan dari berbagai Unit Eselon I Kemenkeu di Provinsi Aceh. Kegiatan Expo ini juga merupakan ruang diskusi untuk memberikan wawasan, pengalaman sekaligus mengajak peserta untuk berdialog mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan pengelolaan APBN atau #UangKita.

Berita Terkait

Kunjungi Medan, Wamen ESDM Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Momen Nataru di Sumatra
Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy
Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG
Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan
Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman
Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar
Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 23:56 WIB

Kunjungi Medan, Wamen ESDM Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Momen Nataru di Sumatra

Tuesday, 24 December 2024 - 18:53 WIB

Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy

Tuesday, 24 December 2024 - 18:35 WIB

Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG

Monday, 23 December 2024 - 18:55 WIB

Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun

Monday, 23 December 2024 - 18:48 WIB

PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Terbaru

Meutya Hafid: Jaringan Aman, Libur Nataru Aman Tanpa Gangguan

Friday, 27 Dec 2024 - 10:17 WIB

Nasional

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru

Thursday, 26 Dec 2024 - 22:58 WIB