Kemendes Gandeng Kemenkeu Bikin Pilot Project Pengurangan Emisi Karbon di Desa

Friday, 28 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta menerima Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN Rahmadi Murwanto, Direktur Utama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Djoko Hendratto di Kantor Kemendes PDTT, Kalisari, Jakarta Timur, Jumat (28/7/2023). Ketiga lembaga berkomitmen untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon di desa.
 Foto: Wening/Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta menerima Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN Rahmadi Murwanto, Direktur Utama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Djoko Hendratto di Kantor Kemendes PDTT, Kalisari, Jakarta Timur, Jumat (28/7/2023). Ketiga lembaga berkomitmen untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon di desa. Foto: Wening/Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) membuat pilot project pengurangan emisi karbon di desa.

Dengan menerapkan praktik ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon, desa dapat menjadi contoh dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

“Saya ingin fokus beberapa lokus supaya paham dulu oh gini maksudnya. Lalu nanti replikasi, ada sekian desa kita tampilkan kita bikinkan alur mulai start sampai berhasil baru kemudian kita undang desa lain sejenis,” ujarnya saat audiensi dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu dan STAN di kantor Kalisari, Jakarta pada Jumat (28/7/2023).

Dalam kerja sama tersebut, Gus Halim ingin ada beberapa desa sebagai pilot project sehingga pendampingan ke daerah lainnya dapat berlangsung lebih cepat dan tepat.

“Itu dulu dipetani (dilihat detail) mana yang bisa dipercepat untuk digunakan sebagai pilot project,” imbuh Gus Halim.

Untuk itu, lanjut Gus Halim, Kemendes bersama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu dan STAN juga akan merumuskan bersama desa mana saja yang akan dijadikan sebagai pilot project tersebut.

“Jadi pendampingan lebih ringan karena didampingi desa yg berjalan. Mana yang perlu diprioritaskan harus disegerakan,” tegas Gus Halim.

Rencananya pengurangan emisi karbon ini akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Bersama (BUMDesa). Hal ini juga akan didukung dengan pembuatan regulasi tertentu melalui Peraturan Menteri Desa (Permendesa) sebagai payung hukum yang melindunginya.

Sekadar informasi, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu memiliki beberapa anggaran yang dapat mendukung pengurangan emisi karbon ini. Sementara STAN akan berperan sebagai pihak yang paham tata cara pengurangan emisi karbon sebagai salah satu ilmu yang dipelajari selama ini.

See also  Haidar Alwi: Komisi III DPRD Kaltim Dorong Legalitas Tambang Rakyat, Solusi Nyata untuk Ekonomi Daerah

“Kami pengen ngeroyok bareng pengurangan emisi karbon ini. Mulai wisata desanya, dari sisi BUMDesnya, penguatan desanya, koperasi juga ada,” ujar Direktur Utama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Djoko Hendratto.

Berita Terkait

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
Capaian Satu Tahun, Kementerian PU Perkuat Asta Cita Presiden Prabowo
Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot, Libatkan Masyarakat Lokal
Kementerian PU Optimalkan Irigasi Beringin Sila, Dorong Swasembada Pangan NTB
Tinjau SRD 5 Sumbawa, Menteri Dody: Sekolah Rakyat Investasi Jangka Panjang Bangsa
Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$
Kementerian PU dan Pemerintah Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Bidang Infrastruktur Air dan Energi
Implementasi PU 608, Kementerian PU Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Terintegrasi di 10 Desa Tahun 2025

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 19:16 WIB

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025

Tuesday, 21 October 2025 - 00:10 WIB

Capaian Satu Tahun, Kementerian PU Perkuat Asta Cita Presiden Prabowo

Monday, 20 October 2025 - 20:01 WIB

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot, Libatkan Masyarakat Lokal

Sunday, 19 October 2025 - 19:17 WIB

Kementerian PU Optimalkan Irigasi Beringin Sila, Dorong Swasembada Pangan NTB

Sunday, 19 October 2025 - 18:58 WIB

Tinjau SRD 5 Sumbawa, Menteri Dody: Sekolah Rakyat Investasi Jangka Panjang Bangsa

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB