Strategi Kunci Dapatkan Dana untuk Proyek Terbesar di Indonesia

Saturday, 7 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Langkah pembentukan Holding-Subholding di Pertamina Group menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pelaksanaan project financing untuk proyek-proyek besar di Pertamina. Salah satu proyek besar yang ditugaskan kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) adalah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Dalam penyelesaian project financing proyek RDMP Balikpapan yang melibatkan 4 Export Credit Agency (ECA) dan 22 Commercial Banks, KPI dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) membutuhkan aksi yang gesit serta pengambilan keputusan yang cepat agar percepatan penyelesaian project financing ini dapat dilakukan.

Dalam satu tahun terakhir dari 2022 hingga 2023, KPI dan KPB ‘menjemput bola’ ke seluruh lenders/ECA untuk percepatan penyelesaian project financing. “Ternyata untuk 5C (Capacity, Capital, Collateral, Conditions, Character) yang sebagai dasar kita untuk mengambil kredit, yang terpenting sebenarnya Character, bagaimana Character kita bisa diterima oleh para lenders kita, dan mereka percaya dengan kita agar project financing kita bisa berjalan”. Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan KPI, Fransetya Hasudungan Hutabarat, dalam ajang “Conference & Awarding Indonesia SWA 100 & Best CFO Forum 2023” yang diselenggarakan oleh SWA di Hotel Shangri-La Jakarta (4/10).

Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan project financing RDMP Balikpapan adalah skema yang digunakan yaitu Trustee Borrowing Scheme (TBS), yang dimana artinya pelaksanaan project financing ini dijalankan tanpa collateral, hanya mengandalkan tolling agreement antara KPI dan KPB. Keterbatasan dana ekuitas yang dapat digunakan untuk progres proyek RDMP Balikpapan juga memberikan waktu yang sangat terbatas untuk penyelesaian project financing. Hal-hal tersebut menjadi tantangan yang cukup berat bagi Fransetya dan tim dalam pelaksanaan project financing. Namun demikian, beliau dan tim berhasil menyelesaikan project financing dengan baik dan terus mendukung proyek RDMP Balikpapan tetap berprogres tanpa kekurangan dana.

See also  Dari Sorong, Mentan Syahrul Ekspor Buah Merah ke Chekoslovakia

Beberapa key strategies yang dijalankan dalam pelaksanaan project financing proyek RDMP Balikpapan yaitu melakukan penunjukkan Legal Advisors dan Financial Advisors yang tepat dan kompeten, kemudian juga secara agresif dan aktif melakukan offline meeting dengan lenders dan advisors untuk mempercepat penyelesaian project financing, serta menyediakan Shareholder Loan kepada KPB sebagai executor proyek agar progress proyek tetap terus berjalan.

Fransetya juga menyampaikan bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan project financing proyek RDMP Balikpapan, mulai dari sizing project financing yang cukup besar yaitu sebesar 3,1 miliar USD, project financing ini berhasil mendapatkan over-subscribed hingga 4,39 miliar USD (142%) meskipun di tengah ekonomi dunia yang sedang bergejolak pada saat itu. Kemudian, selain itu Fransetya juga menyampaikan keberhasilan lain dalam project financing ini adalah bisa mendapatkan bunga yang lebih rendah dibandingkan proyek terdahulu. “Kami dengan bangga mempersembahkan The Biggest Project Financing di Pertamina yang melibatkan ECA, dengan nilai 3,1 miliar USD atau sekitar 45 triliun rupiah, demi ketahanan energi di Indonesia, supaya kita tidak lagi meng-import dalam jumlah yang besar, agar kita bisa mandiri”, ujar beliau di akhir penyampaian materi.

Sehubungan dengan proyek RDMP Balikpapan, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa RDMP Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang sangat diperlukan untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

“Pertamina memerlukan kemitraan dari lembaga keuangan untuk mempercepat penyelesaian proyek. Untuk itu, peran Chief Financial Officer menentukan dalam menghadirkan dan mengelola pembiayaan proyek,” ujar Fadjar.

Berita Terkait

Raker dengan DPR RI, Kementerian PANRB Paparkan Progres Pemindahan ASN ke IKN
DPD RI Desak Evaluasi Menyeluruh Sistem Sertifikasi Halal Pasca Temuan Produk Halal Mengandung Babi
Menteri Rini Buka dan Berpartisipasi dalam Pameran Foto Kartini Masa Kini
Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin
Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial
Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja

Berita Terkait

Wednesday, 23 April 2025 - 09:18 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PANRB Paparkan Progres Pemindahan ASN ke IKN

Tuesday, 22 April 2025 - 11:43 WIB

DPD RI Desak Evaluasi Menyeluruh Sistem Sertifikasi Halal Pasca Temuan Produk Halal Mengandung Babi

Sunday, 20 April 2025 - 19:39 WIB

Menteri Rini Buka dan Berpartisipasi dalam Pameran Foto Kartini Masa Kini

Friday, 18 April 2025 - 14:03 WIB

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN

Thursday, 17 April 2025 - 17:16 WIB

Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Sultan Dukung Indonesia Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030

Wednesday, 23 Apr 2025 - 09:21 WIB

Berita Utama

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Tuesday, 22 Apr 2025 - 21:10 WIB