DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Wisuda Diploma/Sarjana/Magister/Doktor Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang pada Rabu (18/10/2023).
Pada kesempatan ini, Zainal Fatah menyampaikan bahwa ke depan, pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap. Terlebih, Indonesia memiliki kelebihan bonus demografi yakni populasi penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non produktif.
“Saya meyakini para wisudawan Untag Semarang sebagai generasi produktif yang akan menjadi bagian untuk mewujudkan Indonesia Maju. Saya juga mendorong kepada para wisudawan agar berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Zainal Fatah.
Zainal Fatah mengungkapkan, pada periode 2015-2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, antara lain pembangunan 36 bendungan, 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru, 1.809 km jalan tol, 92% akses air minum layak, dan 7,9 juta rumah melalui Program Sejuta Rumah.
Hingga tahun 2024 Kementerian PUPR akan fokus pada penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi) serta pembangunan infrastruktur untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain pembangunan infrastruktur secara fisik tersebut, pengembangan SDM yang terampil juga merupakan program prioritas utama Pemerintah. Termasuk salah satunya yaitu SDM bidang infrastruktur.
“Saat ini, Indonesia masih memerlukan banyak insinyur karena rasio sarjana teknik di Indonesia masih 5.300 per 1 juta penduduk, angka ini di bawah Korea sebesar 25 ribu per 1 juta penduduk maupun Vietnam sebesar 9.000 per 1 juta penduduk,” ungkap Zainal Fatah.
Terakhir, Zainal Fatah mengingatkan kepada para wisudawan agar saat nanti terjun ke dalam dunia kerja dapat menanamkan jiwa petarung yang tidak pernah menyerah.
“Anda harus bisa menunjukkan bahwa alumni UNTAG Semarang sebagai SDM yang pantang menyerah. Teruslah belajar dan beranilah bermimpi besar, dan jangan berhenti untuk terus mengembangkan kompetensi dan menjaga konsistensi untuk mewujudkan mimpi itu,” tuturnya. (*)