Jokowi Syaratkan di IKN 100 Persen Pakai Kendaraan Listrik, PLN: Kami Siapkan Infrastrukturnya

Sunday, 19 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN melakukan inspeksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Petugas PLN melakukan inspeksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) berkomitmen membangun kelistrikan berbasis energi hijau dan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo yang ingin membuat IKN menjadi green city.

Presiden saat mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washinton DC, menegaskan bahwa IKN Nusantara nantinya akan berkonsep serba hijau. Presiden meminta penghuni IKN nantinya 100 persen wajib menggunakan kendaraan listrik.

“80% akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100% harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” ujar Presiden Jokowi.

Pembangkit listrik di Nusantara juga dirancang ramah lingkungan dengan menggunakan energi hijau. Semisal, Jokowi merinci, pembangkit energi di IKN Nusantara akan menggunakan sumber energi solar atau panas bumi dan juga hydropower atau sumber daya air.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung keseriusan pemerintah untuk membangun IKN Nusantara dengan konsep kota hutan atau forest city yang pintar, hijau, indah dan ramah lingkungan. Seluruh mobilitas di IKN, kata dia akan menggunakan moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.

“Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” kata Darmawan.

PLN berencana membangun sekurangnya 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024. PLN juga memastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti di Balikpapan dan Samarinda. Saat ini, telah terdapat 9 SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 Unit Pada tahun 2024.

See also  Lepas 1.500 Tukik di Cilacap, Jokowi: Agar Tidak Punah

Tidak hanya SPKLU, PLN juga akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraam Listrik Umum (SPBKLU), maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan kota sekitar IKN. Secara nasional hingga Oktober 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU.

“Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan, maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik,” tegas Darmawan.

Darmawan menambahkan kelistrikan di IKN Nusantara akan didukung oleh pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang telah di groundbreaking pada awal November lalu oleh Presiden Jokowi. Tidak hanya energi surya nantinya PLN akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN.

“Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW, sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen,” pungkas Darmawan.

Berita Terkait

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi
Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa
Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Inpres Enggano Diteken, Sultan Ucapkan Terima Kasih

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:37 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Monday, 30 June 2025 - 13:52 WIB

296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Sunday, 29 June 2025 - 13:39 WIB

Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Saturday, 28 June 2025 - 07:36 WIB

Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa

Friday, 27 June 2025 - 11:33 WIB

Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB