Pengembangan Berkelanjutan dari Smart Grid, PLN Jajaki Kerja Sama Dengan Perusahaan Asal UEA

Monday, 11 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat memberikan sambutannya didampingi oleh TAQA’s Group CEO and Managing Director Jasim Husain Thabet (kiri) dalam penandatanganan MoU kerja sama antara PLN dan TAQA di sela agenda COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin, (4/12).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat memberikan sambutannya didampingi oleh TAQA’s Group CEO and Managing Director Jasim Husain Thabet (kiri) dalam penandatanganan MoU kerja sama antara PLN dan TAQA di sela agenda COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin, (4/12).

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) tandatangani nota kesepahaman bersama Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA), untuk mengembangkan transmission grid interconnection dan smart grid di Indonesia.

Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Group CEO and Managing Director TAQA Jasim Husain Thabet, di sela Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin, (4/12). Kerja sama dua perusahaan ini juga merupakan wujud kolaborasi bisnis global antara perusahaan asal Indonesia dan UEA.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dalam menghadapi transisi energi tantangan ketidaksesuaian lokasi antara sumber energi terbarukan dengan permintaan energi yang ada, perlu diselesaikan. Menurutnya, penyesuaian ini menjadi kunci untuk mencapai keselarasan antara pasokan dan permintaan yang berkelanjutan.

“Untuk mengatasi ini kita harus merancang dan membangun yang dinamakan dengan green enabling transmission. Untuk itu studi yang harus dijalankan pertama adalah bagaimana kita dari sudut pandang energy modeling system ini harus dipetakan semuanya dan dirancang green enabling transmission yang betul–betul fit,” ujar Darmawan.

Selanjutnya, Darmawan menjelaskan bahwa kolaborasi antara PLN dan TAQA merupakan upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan penerapan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan distribusi sumber energi terbarukan yang efektif dan stabil.

“Ini ada koridor dari Sumatera ke Jawa, ada koridor Sulawesi, nanti selanjutnya ada koridor dari Kalimantan ke Jawa, kemudian juga ada koridor dari Nusa Tenggara sampai ke Jawa. Kita juga membangun state of the art of technology of smart grid, ini tentu saja termasuk flexible generation, kemudian juga ada smart control design dispatch center,” ujar Darmawan.

See also  Semester I Tahun 2023, Program TJSL PLN Bawa 5.425 UMK Naik Kelas

Darmawan menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin ini bukan sebuah kolaborasi pada satu kawasan tetapi secara global. Maka dari itu, PLN tengah menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk pengembangan smart grid.

“Seperti kemarin kita juga ada kerja sama dengan Global Power System Transformation Consortium (G-PST). Dalam perancangan ini kita membangun suatu sistem dengan state of the art dengan teknologi yang paling canggih sehingga kita mampu menjalankan transisi energi ini berjalan dengan smooth,” tutur Darmawan.

Group CEO and Managing Director TAQA, Jasim Husain Thabet mengatakan antusiasmenya melakukan kerja sama dengan PLN akan mendorong perubahan transformasional yang selaras dengan pengembangan smart grid.

“Fokus pada peningkatan kapasitas untuk memanfaatkan energi terbarukan hingga desain yang lebih sempurna adalah kunci evolusi kita menuju masa depan berkelanjutan,” ujarnya.

Jasim menekankan bahwa untuk menciptakan sebuah inovasi yang lebih maju, kolaborasi adalah kunci utama untuk menciptakan sebuah ekosistem distribusi kolaboratif guna mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.

“Terima kasih atas dukungan dan inisiatif yang telah diberikan oleh PLN. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang lebih terang dan berkelanjutan untuk semua,” tutupnya.

TAQA adalah grup utilitas dan energi terdiversifikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, serta memiliki investasi signifikan dalam aset pembangkit listrik, air, transmisi, dan distribusi.

Berita Terkait

KPR Nakes: Bank Mandiri Gandeng ARSSI
Epson Memberdayakan Usaha Kecil dengan Seri Printer EcoTank Generasi Terbaru
Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak
Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025
Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 12:50 WIB

Epson Memberdayakan Usaha Kecil dengan Seri Printer EcoTank Generasi Terbaru

Wednesday, 9 July 2025 - 17:25 WIB

Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak

Tuesday, 8 July 2025 - 18:53 WIB

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Berita Terbaru