Penurunan Angka Stunting Wujudkan Resiliensi Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

Saturday, 3 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com –Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) mengenai Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Transformasi Sistem Kesehatan yang diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sinergitas dan Implementasi Program Percepatan Penurunan Stunting. Kerja sama yang bertujuan mentransformasi sistem kesehatan masyarakat ini menegaskan komitmen Kadin Indonesia dalam peningkatan resiliensi kesehatan sebagai salah satu langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, dan Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, di Ruangan Mochtar Riady, Lantai 29 Menara Kadin, Jakarta. Penandatangan MoU ini juga disaksikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ruang lingkup Mou Kadin Indonesia bersama Kemenkes ini meliputi percepatan penyelenggaraan transformasi sistem kesehatan, kolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting, pemanfaatan data dan informasi kesehatan; dan bidang kesehatan lainnya.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menegaskan, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat khususnya dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. “Sesuai visi Indonesia Emas 2045, Kadin Indonesia menggarisbawahi bahwa penurunan angka stunting merupakan hal yang sangat penting di Indonesia, dan merupakan kunci pembangunan sosial, ekonomi, dan sumber daya manusia untuk jangka Panjang,” ujarnya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi komitmen Kadin Indonesia dalam mendukung peningkatan sistem kesehatan Masyarakat. “Kesehatan menjadi komponen yang penting guna membantu Indonesia menjadi negara maju dan keluar dari jebakan middle income trap. Upaya meningkatkan kualitas kesehatan ini salah satunya dimulai dari pengentasan stunting bagi anak-anak untuk mencetak generasi mendatang yang sehat dan cerdas. Dalam mewujudkan upaya ini, diperlukan kolaborasi yang inklusif, salah satunya melalui keterlibatan Kadin Indonesia,” ujar Budi Gunadi.

See also  Terima Usulan Jurnalisme Berkualitas, Menkominfo: Penting Jaga Koeksistensi Media

Dia berharap dengan adanya kesepakatan ini target penurunan stunting akan tercapai. “Kami berharap MoU ini memperkuat sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha yang diwakilkan oleh Kadin Indonesia bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” kata Budi Gunadi.

Sementara itu, ruang lingkup PKS antara Kadin Indonesia dengan Kemenkes di antaranya meliputi advokasi program dalam percepatan penurunan stunting, termasuk komunikasi, informasi, dan Edukasi (KIE) serta sosialisasi program percepatan penurunan stunting, peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pada program percepatan penurunan stunting, pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan program percepatan penurunan stunting, dan penggalangan Gerakan Anak Sehat melalui program Bersama Entaskan Stunting (BERES).

Kerja sama ini dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan Pentahelix Model, yang melibatkan kolaborasi lima unsur, yaitu pemerintah, bisnis, akademisi, komunitas, dan media dalam kegiatan aksi nyata gotong royong mempercepat penurunan stunting.

Menurut Bank Dunia, Indonesia masih memiliki tingkat stunting tertinggi ke-3 di ASEAN dan diperkirakan kehilangan 2-3% dari PDB per tahun akibat stunting. Sementara berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan dalam hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN Januari lalu, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022.

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB