Penuhi Kebutuhan Air Baku Kawasan Sirkuit Mandalika, Kementerian PUPR Optimalkan Bendungan Pengga di NTB

Thursday, 22 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Pengga yang telah dibangun sejak tahun 1991-an untuk mendukung kebutuhan air baku di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Hal ini sesuai dengan kebijakan OPOR (Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi) yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menteri Basuki mengatakan, pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun dengan baik agar dapat terjaga manfaatnya, sehingga nilai aset yang telah terbangun dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Pembangunan bendungan dan embung sebagai tampungan air merupakan salah satu upaya nyata untuk mengatasi ancaman perubahan iklim (climate change), terutama menghadapi cuaca ekstrem.

“Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim (climate change) Pemerintah Indonesia harus memperbanyak tampungan air (reservoar), baik itu embung dan bendungan. Kita utamakan bendungan agar di saat kemarau masih ada cadangan air yang cukup besar. Dan di musim hujan, mampu menjadi tampungan yang efektif menahan debit banjir,” kata Menteri Basuki.

Bendungan Pengga yang berada di Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dimanfaatkan untuk menghantarkan air menuju KEK Mandalika dan daerah pendukung di sekitarnya, termasuk kawasan Sirkuit Moto GP Mandalika. Air baku dari Bendungan Pengga dibawa menggunakan intake yang telah selesai dibangun dengan sistem pompa berkapasitas 150 liter per detik.

Air baku Bendungan Pengga dipompa menggunakan dua pompa untuk mendorong laju air baku menuju KEK Mandalika. Pembangunan booster pump ini mengingat elevasi KEK Mandalika lebih tinggi dari Bendungan Pengga. Selanjutnya air didistribusikan dengan jaringan Pipa HDPE sepanjang 24,150 km yang juga telah selesai dibangun pada 2022. Intake dengan sistem pompa Bendungan Pengga dapat digunakan secara bergiliran selama 24 jam.

See also  Mendes Yandri Resmikan 14 SPPG yang Dikelola BUMKal di Yogyakarta

Bendungan Pengga merupakan bendungan lama yang telah dibangun sejak tahun 1991 dengan volume 21 juta m3. Bendungan ini memiliki kapasitas air baku sebesar 1.000 liter per detik yang bersumber dari bendungan lain, yakni Bendungan Batu Jai yang berasal dari DAS Dodokan. Sebelumnya Bendungan Pengga sudah memberikan manfaat sebagai penyedia air irigasi pertanian dan air baku bagi masyarakat Lombok Tengah.

Selain bendungan sebagai penyuplai air baku, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Ditjen SDA juga menyelesaikan pembangunan kolam retensi sebagai daya dukung pengendalian banjir di dalam maupun di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika.

Kolam retensi dibangun tidak jauh dari sisi Barat sirkuit untuk menampung air, khususnya saat musim hujan dengan kapasitas lebih dari 9.000 m3. Dalam kondisi normal (tidak sedang hujan) kolam seluas 4.680 m3 ini menampung air sebesar 4.679 m3. Kolam retensi ini juga didukung dengan dua kolam sedimen dengan kapasitas tampung sebesar 1.586 m3. Apabila kolam sedimen sudah berada pada level maksimal, akan dikeruk dengan alat berat yang telah disiapkan.

Selain kolam retensi, juga dibangun saluran air untuk menuju ke muara yang lokasinya tidak jauh dari sisi sirkuit. Dengan panjang saluran sekitar 162 m2, air hujan akan dialirkan langsung ke arah muara sungai dan tidak menggenangi kawasan sirkuit. Apabila terjadi hujan deras telah disiapkan mobile pump dengan kapasitas 250 liter per detik, untuk menarik air dari kolam retensi langsung dialirkan ke saluran yang tersedia.(*)

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB