Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton

Tuesday, 27 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto ist

ilustrasi / foto ist

DAELPOS.com – Pemerintah memutuskan untuk menaikkan kuantum pupuk pada anggaran tahun 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

Hal tersebut disampaikan Amran usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/02/2024).

“Diputuskan dalam ratas, atas arahan Bapak Presiden, keputusan Bapak Presiden jumlah kuantum pupuk dari anggarannya tahun 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton tahun 2024,” ujar Amran.

Dengan adanya penambahan ini, kata Mentan, para petani tak perlu risau akan ketersediaan pupuk karena saat ini dalam kondisi cukup. Ia pun berharap agar petani dapat fokus untuk meningkatkan produktivitas guna mewujudkan swasembada pangan.

“Ini kabar baik, kabar untuk petani, seluruh petani Indonesia. Insyaallah petani tidak usah lagi risau, khawatir dengan pupuk,” ujarnya.

Terkait ketersediaan beras, Mentan memperkirakan akan ada penambahan pasokan seiring dengan panen raya pada beberapa bulan mendatang.

“Tanaman kita di bulan Desember, Januari, Februari itu kurang lebih di atas satu juta hektare. Artinya apa? Produksinya itu 3,5 juta ton diperkirakan di bulan Maret, kemudian bulan April dan Mei itu di atas daripada kebutuhan, jadi insyaallah aman,” ujarnya.

Amran menegaskan, pihaknya juga terus berupaya untuk mengurangi dampak dari El Nino terhadap sektor pertanian.

“Kita melakukan akselerasi tanam dengan melakukan pompanisasi di Pulau Jawa, memompa air sungai yang ada, seperti Jawa timur, Sungai Bengawan Solo, Cimanuk dan seterusnya, kita pompa ke sawah-sawah, upland, sawah-sawah tadah hujan itu kita pompa naik. Itu strategi untuk memitigasi risiko El Nino. Kemudian, yang kedua adalah kita optimalisasi lahan rawa yang IP-nya itu hanya satu kali, kita jadikan dua kali dan tiga kali,” tandasnya.

See also  Jokowi: Keselamatan Masyarakat Prioritas Tertinggi

Berita Terkait

Tiga Pesan Menteri PANRB untuk Akselerasi Pelayanan Publik
Hari Bhakti Transmigrasi Ke-74, Wamentrans Viva Yoga: Transmigrasi Hadir Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Dan Keadilan
Dukung Swasembada Pangan, Wamen Diana Usul Manfaatkan Lahan Eks Likuifaksi Sulteng untuk Pertanian
Menag Minta Anak Jangan Dilarang Ketika di Masjid
Menteri Dody Tinjau Gedung Workshop di Politeknik PU Semarang
Berhasil Diterapkan di Konawe Utara, Mendes Yandri Akan Replikasi Program Desa Inovasi BR/Humas/KDPDTT/XII/2024/22
Uji Coba Direct Train untuk Alternatif Moda Nataru 2024/2025
Puncak Peringatan Hakordia, Menteri PANRB Perkenalkan 15 Aksi Pencegahan Korupsi periode 2025-2026

Berita Terkait

Thursday, 12 December 2024 - 18:07 WIB

Tiga Pesan Menteri PANRB untuk Akselerasi Pelayanan Publik

Thursday, 12 December 2024 - 07:50 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Wamen Diana Usul Manfaatkan Lahan Eks Likuifaksi Sulteng untuk Pertanian

Wednesday, 11 December 2024 - 18:37 WIB

Menag Minta Anak Jangan Dilarang Ketika di Masjid

Wednesday, 11 December 2024 - 16:16 WIB

Menteri Dody Tinjau Gedung Workshop di Politeknik PU Semarang

Wednesday, 11 December 2024 - 16:00 WIB

Berhasil Diterapkan di Konawe Utara, Mendes Yandri Akan Replikasi Program Desa Inovasi BR/Humas/KDPDTT/XII/2024/22

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Tiga Pesan Menteri PANRB untuk Akselerasi Pelayanan Publik

Thursday, 12 Dec 2024 - 18:07 WIB