Kemenag Susun Buku Teks Utama PAI pada Sekolah

Monday, 17 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama, tengah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Buku Pendidikan Khusus (DIksus) dan Pedoman Pembelajaran PAI Paud/TK.

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir menegaskan bahwa Buku Teks Utama PAI dan Budi Pekerti ini harus disusun secara berkualitas. Sebab, buku memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menemukan dan mempelajari kata, topik, dan konsep baru. Buku juga memberikan kekuatan dalam membentuk diri pembacanya.

“Kualitas buku pada dasarya juga memberikan sumbangsih bagi kualitas Pendidikan,” tegas M Munir saat membuka Penyelarasan Ilustrasi Buku Teks PAI dan Budi Pekerti di SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus dan Buku Pendamping Pembelajaran TK di Bogor, Kamis (13/6/2024). Kegiatan ini mempertemukan tiga unsur penting dalam penyusunan buku, yakni penulis, penelaah dan illustrator.

“Ada 39 buku, terdiri dari 12 buku guru, 12 buku siswa, 12 buku Diksus dan 3 buku TK. Kita ingin antara penulis, penelaah dan illustrator memiliki persepsi yang sama. Penulis dan penelaah bisa saling diskusi tentang materi. Penelaah bisa mengoreksi juga. Dan ilustrator mampu menerjemahkan maksud penulis dalam sebuah gambar. Ini tentu tidak mudah, maka harus terus dikawal,” ujar M. Munir.

Hingga saat ini, draft Buku Teks Utama PAI dan Buku Pekerti pada Sekolah telah ditelaah oleh tim penelaah professional dari dosen-dosen UIN Sunan Gunungdjati dan sudah mulai diberikan ilustrasi gambar oleh 16 ilustrator profesional dari berbagai daerah yang dilibatkan.

“Penelaah ini pun akan berlapis nantinya. Setelah kita libatkan dosen-dosen UIN Sunan Gunungdjati, secara internal dari pihak Direktorat PAI pun juga akan menelaah lagi secara tersendiri, baru kemudian kita kirim ke Puslitbang Lektur untuk ditelaah dan dinilai. Tidak hanya itu, draft Buku Teks Utama PAI dan Budi Pekerti juga akan kita uji publikkan,” jelas M. Munir di hadapan para penulis, penelaah dan illustrator.

See also  Seruan Pemimpin Kota Urban 20, G20 Mendorong Ekonomi Berkelanjutan dan Pemulihan Sosial

M. Munir juga menegaskan bahwa dalam penyusunan 39 Buku Teks Utama PAI dan Budi Pekerti ini musti bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan Pendidikan Agama Islam berbasis Kurikulum Merdeka, terintegrasi dengan Moderasi Beragama dan Terinsersi Tuntas Baca Al-Qur’an, sebagaimana 7 Peta Jalan Pendidikan Agama Islam yang sudah digagasnya.

Berita Terkait

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal
Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia
Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset
Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan
AdMedika dan PT CMS Duta Solusi Jalin Kolaborasi Strategis untuk Perkuat Perlindungan Data dan Efisiensi Klaim Kesehatan
Hutama Karya Pastikan Tol JORR-S Normal, Personel Patroli Ditambah
BULOG dan TNI Gelar Pasar Murah, Salurkan 5 Ton Beras SPHP di Jakarta Pusat

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 18:29 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 September 2025 - 17:00 WIB

Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal

Tuesday, 2 September 2025 - 20:28 WIB

Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia

Tuesday, 2 September 2025 - 18:23 WIB

Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset

Tuesday, 2 September 2025 - 17:47 WIB

Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan

Berita Terbaru

Menag Nasaruddin Umar / foto ist

Berita Utama

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 Sep 2025 - 18:29 WIB