Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai, Menteri PANRB: Negara Jamin Rasa Keadilan, Tidak Ada Titipan, Semua Bisa Ikut Tes

Friday, 19 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Seleksi sekolah kedinasan telah dimulai pada hari ini, Kamis (18/07). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa seleksi sekolah kedinasan kali berjalan dengan aman dan mencegah berbagai praktik kecurangan, salah satunya dilakukan dengan double face recognition.

“Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi sekolah kedinasan ini menggunakan sistem double face recognition. Pertama ketika peserta daftar ulang yang ditangani oleh sekolah kedinasan terkait, dan face recognition kedua dilakukan ketika peserta akan mengerjakan soal. Double check ini untuk memastikan peserta terkait adalah benar sesuai dengan identitasnya dan tak ada joki yang bisa masuk,” ujar Menteri Anas pada Kick Off Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2024 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Kamis (18/07).

Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini menjunjung tinggi prinsip keadilan. Pemerintah menjamin keadilan bagi seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini sehingga semua orang punya kesempatan dan hak yang sama. “Mau anak pejabat, anak masyarakat biasa, semua punya kesempatan yang sama karena seleksinya pakai CAT, berbasis online yang langsung ketahuan hasilnya,” ujar Anas.

Menteri Anas juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada satu pun pihak yang dapat membantu kelulusan kecuali diri peserta sendiri. Sistem Computer Asissted Test (CAT) yang digunakan telah menjamin tidak akan ada celah bagi praktik kecurangan. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah terintegrasi dan terkomputerisasi, transparan, dan akuntabel.

“Jangan percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan, terlebih yang meminta sejumlah uang. Karena dipastikan tidak akan ada praktik calo dalam seleksi ini,” ungkap Menteri Anas.

Anas menyampaikan kepada seluruh peserta calon mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan untuk percaya pada kemampuan diri sendiri dalam. mengikuti seleksi ini. Seleksi sekolah kedinasan ini merupakan upaya pemerintah untuk menghasilkan SDM hebat yang dapat memberikan dampak bagi masyarakat.

See also  Mochamad Iriawan Pimpin PSSI

Menteri Anas juga berharap agar peserta yang lolos nanti merupakan SDM terbaik untuk mengabdi bagi bangsa dan negara. Peserta yang lolos diharapkan mempunyai cita-cita yang hebat serta multitasking dan multitalenta untuk menghadapi tantangan bangsa yang hebat ke depannya dan menjalankan pemerintahan yang digital.

“Teman-teman peserta harus optimis, percaya diri bahwa bisa memberikan hasil yang terbaik. Jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memohon doa restu orang tua. Selamat berkompetisi untuk seluruh calon Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan T.A. 2024 yang akan mengikuti SKD,” pungkas Anas.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan jumlah peserta SKD sekolah kedinasan mencapai 113.177 peserta. Jumlah ini didapat setelah dilakukan seleksi administrasi dan pendaftaran pada Mei dan Juni lalu.

Haryomo juga mengingatkan peserta agar selalu semangat, optimis, dan totalitas dalam mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan. “Berikan usaha terbaik, perjuangan masih cukup panjang,” ujar Haryomo.

Seleksi sekolah kedinasan ini dimulai dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Periode SKD dilaksanakan secara serentak pada 18 Juli hingga 6 Agustus di berbagai titik lokasi ujian, yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN, 21 UPT BKN, serta 4 lokasi mandiri instansi.

Pemerintah pada tahun ini membuka jalur penerimaan CPNS pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi. Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara (STAN) 722 formasi, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 721 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 formasi, Politeknik Siber dan Sandi Negara 105 formasi, Politeknik Statistika STIS 355 formasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi 400 formasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 120 formasi.

See also  Bus Nahas Terjun Kejurang Tewaskan 28 Orang, Kakorlantas: Trek Jalan Terlalu Tajam

Usai SKD, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN serta Seleksi Lanjutan Non-CAT BKN. Sedangkan, untuk pengumuman kelulusan sekolah kedinasan direncanakan pada akhir September 2024.

Berita Terkait

Wamen PANRB Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Prima di Kalimantan Barat
DPD RI Sahkan Beberapa RUU dan Laporan Kinerja Alat Kelengkapan pada Sidang Paripurna Kelima Belas
Ke Maluku Utara, Wamen Viva Yoga, Merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo untuk Membangun Kawasan Transmigrasi
Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes
Apresiasi Penguatan LPKS, LaNyalla: Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka
Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan
Kolaborasi Jadi Kunci Menuju Pemerintah Digital Berorientasi Kepuasan Pengguna
Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Friday, 18 July 2025 - 10:26 WIB

Wamen PANRB Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Prima di Kalimantan Barat

Thursday, 17 July 2025 - 17:04 WIB

DPD RI Sahkan Beberapa RUU dan Laporan Kinerja Alat Kelengkapan pada Sidang Paripurna Kelima Belas

Wednesday, 16 July 2025 - 22:47 WIB

Ke Maluku Utara, Wamen Viva Yoga, Merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo untuk Membangun Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 July 2025 - 21:33 WIB

Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes

Tuesday, 15 July 2025 - 21:19 WIB

Apresiasi Penguatan LPKS, LaNyalla: Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka

Berita Terbaru

Berita Utama

Genjot Bangun Rumah di Desa, Kemendes Gandeng Kementerian PKP

Friday, 18 Jul 2025 - 10:17 WIB