Percepat Pemanfaatan EBT, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

Tuesday, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan HoT Perjanjian Pembelian Hidrogen Hijau ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan hidrogen hijau yang akan digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi amonia hijau. Keterangan foto: Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin (kiri), Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kedua dari kiri), VP South & South East Asia ACWA Power Company, Salman Baray (ketiga dari kiri), Direktur Gas dan BBM PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto (kedua dari kanan), dan Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power, Bernardus Sudarmanta (kanan).

Penandatanganan HoT Perjanjian Pembelian Hidrogen Hijau ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan hidrogen hijau yang akan digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi amonia hijau. Keterangan foto: Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin (kiri), Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kedua dari kiri), VP South & South East Asia ACWA Power Company, Salman Baray (ketiga dari kiri), Direktur Gas dan BBM PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto (kedua dari kanan), dan Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power, Bernardus Sudarmanta (kanan).

 

DAELPOS.com  – PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan lewat penandatanganan Head of Terms (HoT) Perjanjian Pembelian Hidrogen Hijau bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan ACWA Power dalam agenda Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, sebagai tulang punggung transisi energi di tanah air PLN siap mendukung langkah Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. Dalam hal ini, PLN terus mengambil langkah strategis guna memperkaya peningkatan pemanfaatan EBT, salah satunya hidrogen.

Darmawan menambahkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari peta jalan 10 tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pelopor ekonomi hijau. Kolaborasi antar sesama BUMN dan mitra internasional seperti ACWA Power diharapkan mempercepat adopsi energi hijau di berbagai sektor serta memperkuat posisi Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim di kancah global.

”Ini menjadi bukti we walk the talk, bahwa komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk nyata. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis bagi PLN dalam pengembangan hidrogen hijau sebagai bahan baku utama produksi amonia hijau dalam memperkuat ketahanan energi nasional,” ujar Darmawan.

Dalam kolaborasi ini Pupuk Indonesia akan bertindak sebagai off-taker hidrogen hijau yang diproduksi oleh Project Company’s Hydrogen Plant dari Joint Development Agreement (JDA) bersama ACWA Power dan PLN.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan, kolaborasi strategis ini akan memastikan ketersediaan pasokan hidrogen hijau sebagai bahan baku utama produksi amonia hijau. Amonia hijau inilah yang selanjutnya dapat dimanfaatkan Pupuk Indonesia dalam produksi pupuk urea dan NPK, sehingga mendukung keberlangsungan pasokan bahan baku industri pupuk nasional.

See also  PLN Jaga Daya Beli Masyarakat dan Lindungi Pelanggan Listrik Subsidi

Kolaborasi dalam proyek ini tidak hanya sejalan dengan visi pemerintah menjalankan transisi energi, namun juga berkontribusi dalam membangun sistem ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

“Karena sumber daya tak terbarukan seperti gas alam pada akhirnya akan habis, ini merupakan langkah strategis kami untuk menggantikan gas alam dengan air, sehingga Pupuk Indonesia dapat terus memasok pupuk yang dibutuhkan petani dan tetap menjadi pemain kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Rahmad.

Direktur Gas & BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto menjelaskan hidrogen hijau merupakan salah satu energi baru yang penting dalam mencapai target transisi energi. Saat ini, PLN memproduksi sekitar 203 ton hidrogen hijau per tahun dari 22 instalasi hidrogen yang didukung oleh Renewable Energy Certificate (REC) serta sumber panas bumi.

Dia juga memaparkan bahwa PLN EPI akan segera memulai pembangunan fasilitas hidrogen hijau dan pabrik amonia hijau di Jawa Timur, yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2026-2027. Proyek ini diperkirakan dapat memproduksi 15 kilo tonnes per annum (ktpa) hidrogen hijau yang dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan industri, seperti produksi pupuk ramah lingkungan.

“Hidrogen hijau dan amonia hijau yang kami hasilkan akan mendukung sektor industri yang lebih bersih di Indonesia, serta memainkan peran kunci dalam upaya dekarbonisasi,” tambahnya.

 

Berita Terkait

Kunjungi Medan, Wamen ESDM Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Momen Nataru di Sumatra
Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy
Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG
Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan
Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman
Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar
Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 23:56 WIB

Kunjungi Medan, Wamen ESDM Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Momen Nataru di Sumatra

Tuesday, 24 December 2024 - 18:35 WIB

Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG

Monday, 23 December 2024 - 18:55 WIB

Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun

Monday, 23 December 2024 - 18:48 WIB

PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan

Monday, 23 December 2024 - 18:32 WIB

Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman

Berita Terbaru

SUKABUMI_Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto didampingi Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria , melantik seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama, di Aula Kantor Desa Nagrak Utara, selasa  24/12/24
Foto: Angga/Kemendes

Berita Terbaru

Lantik Pejabat, Mendes Yandri Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Tuesday, 24 Dec 2024 - 23:41 WIB