DAELPOS.com – Pada masa transisi perubahan status, sambung dia, membangun citra Jakarta di masa depan merupakan keharusan. Baik itu melalui sektor ekonomi maupun pariwisata.
“Kita sudah beralih dari DKI menjadi DKJ. Kita harus benar-benar fokus, apakah menjadi kota ekonomi, kota wisata, atau apapun. Kita harus fokus dengan tujuan dan bisa beradaptasi,” ujar Yudha saat dihubungi, Kamis (10/10).
Selain itu, ia juga mengimbau Pemprov untuk menggandeng pemerintah pusat agar segala program yang dirancang berjalan selaras dengan proyek strategis nasional.
“Kemudian di 2025, APBD dan program kita harus bisa selaras dan menyesuaikan dengan program pemerintah pusat. Salah satu contohnya adalah makan siang bergizi gratis bagi anak-anak Jakarta,” tutur Yudha.
Untuk menyukseskan program nasional makan bergizi gratis itu, kata Yudha, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta diminta ‘bergandengan tangan’.
Kolaborasi itu akan menguatkan persiapan pelaksanaan program agar berjalan dengan baik.
“Harus kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dengan pemerintah pusat dan itu harus terpotret di APBD 2025,” tutur dia.
“Cuma kita memang belum tau nih apakah akan pakai share APBN dan APBD atau 100 persen APBN. Kita menunggu dari pemerintah pusat. Intinya, saya melihat APBD kita juga siap,” tambah Yudha.