Menag – Menko PMK Bahas Penguatan Sains dan Digitalisasi Pendidikan Keagamaan

Thursday, 24 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menag Nasaruddin Umar dan Menko PMK Pratikno berbincang tentang digitalisasi pendidikan di Kantor Kemenag Jakarta, Kamis (24/10/2024) / foto ist

Menag Nasaruddin Umar dan Menko PMK Pratikno berbincang tentang digitalisasi pendidikan di Kantor Kemenag Jakarta, Kamis (24/10/2024) / foto ist

 

DAELPOS.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan kesiapannya untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo yaitu penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi.

Komitmen ini disampaikan Menag Nasaruddin saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. “InsyaAllah kami akan segera tindak lanjuti secepatnya amanah dari Presiden Prabowo. Karena kita akan bergerak cepat,” kata Menag Nasaruddin di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

“Pendidikan karakter yang kami bangun melalui madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya tentunya akan semakin lengkap dengan penguasaan sains, teknologi, serta digitalisasi,” tukas Menag Nasaruddin.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut para Staf Khusus Menteri Agama, Pejabat Eselon I dan II Kemenag, serta Pejabat Eselon I dan II Kemenko PMK.

Sebelumnya, Menko PMK Pratikno menyampaikan amanah Presiden Prabowo terkait program prioritas ke delapan yang akan dilakukan. Program tersebut adalah penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi.

Ada tiga hal yang perlu dilakukan Kemenag untuk mendukung program prioritas tersebut. “Pertama, menyediakan platform digital bagi siswa madrasah dan pesantren khususnya untuk mata pelajaran rumpun STEM (science, technology, engineering, and mathematics),” kata Menko PMK Pratikno.

“Terutama untuk matematika, ini nanti lebih dahulu, dan juga bahasa,” sambungnya.

Kedua, penyediaan infrastruktur lainnya seperti laboratorium. “Pembelajaran ini harus dibuat menarik bagi siswa-siswa. Jadi harus disediakan infrastruktur pendukungnya,” kata Pratikno.

Ketiga, memastikan perencanaan dan penganggaran bagi program tersebut. “Kami berharap Pa Menag dapat memerintahkan Pejabat Eselon I untuk melihat kemungkinan penganggaran ini sehingga pekan depan bisa bersama-sama dengan Kementerian Dikdasmen, Dikti, juga BPKP untuk membahas kelanjutan program,” tutur Pratikno.

See also  Dalton Ichiro Tanonaka Warga Negara AS Ditangkap Tabur Kejagung DKI

Berita Terkait

Perkuat Nilai Pancasila pada ASN, Kementerian PANRB Bahas Sistem Pembelajaran Bersama BPIP
Cegah Beras Oplosan, Sultan Minta Pemerintah Tingkatkan Kontrol terhadap Produsen Beras
Genjot Bangun Rumah di Desa, Kemendes Gandeng Kementerian PKP
Coffee Morning BKSAP-Uni Eropa Pertegas Komitmen Kerja Sama
Bukan Sekadar Digitalisasi, Menteri Rini Ungkap Peran Peta Geospasial Wujudkan Keadilan Publik
Haidar Alwi: Keteladanan Kapolri dalam Hoegeng Awards Adalah Energi Moral Bangsa.
Haidar Alwi: Setelah Tarif 19% Trump, Rakyat Butuh Safeguard Ekonomi Nasional.
Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 6 Sekolah di Jakarta, Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Fasilitas Baru

Berita Terkait

Friday, 18 July 2025 - 18:35 WIB

Perkuat Nilai Pancasila pada ASN, Kementerian PANRB Bahas Sistem Pembelajaran Bersama BPIP

Friday, 18 July 2025 - 10:17 WIB

Genjot Bangun Rumah di Desa, Kemendes Gandeng Kementerian PKP

Thursday, 17 July 2025 - 14:33 WIB

Coffee Morning BKSAP-Uni Eropa Pertegas Komitmen Kerja Sama

Thursday, 17 July 2025 - 14:05 WIB

Bukan Sekadar Digitalisasi, Menteri Rini Ungkap Peran Peta Geospasial Wujudkan Keadilan Publik

Thursday, 17 July 2025 - 13:38 WIB

Haidar Alwi: Keteladanan Kapolri dalam Hoegeng Awards Adalah Energi Moral Bangsa.

Berita Terbaru

Olahraga

Indonesia Sikat Thailand di Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 18 Jul 2025 - 18:28 WIB