Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia

Saturday, 26 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelci Tana Tabun (ketiga dari kiri), warga Kelurahan Belo, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak sangat bahagia setelah mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari program Light Up The Dream. Penyalaan listrik secara simbolis ini dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F. Eko Sulistyono (kedua dari kanan) dan Camat Maulafa, Matheus A.B. Heru Da Costa (kedua dari kiri) pada (23/10).

Nelci Tana Tabun (ketiga dari kiri), warga Kelurahan Belo, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak sangat bahagia setelah mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari program Light Up The Dream. Penyalaan listrik secara simbolis ini dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F. Eko Sulistyono (kedua dari kanan) dan Camat Maulafa, Matheus A.B. Heru Da Costa (kedua dari kiri) pada (23/10).

 

DAELPOS.com – Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream memberikan bantuan listrik gratis kepada 3.725 keluarga kurang mampu secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (23/10). Program bantuan yang berasal dari donasi para pegawai PLN ini total telah menjangkau 28.488 keluarga sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2020.

Program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan kepedulian dari insan PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri. Inisiatif ini didasarkan pada komitmen bersama untuk mewujudkan listrik yang berkeadilan.

Salah seorang penerima manfaat, Siti Aminah, warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pihak PLN. Dirinya merupakan satu dari 1.435 keluarga prasejahtera yang memperoleh sambungan listrik PLN di wilayah Jawa Barat pada Penyalaan Serentak Light Up The Dream (23/10) lalu. Ia yang berprofesi sebagai penjual minuman dingin, kini dapat memanfaatkan listriknya untuk kegiatan sehari-hari.

“Sebelumnya, saya pakai listrik numpang ke tetangga, sekarang alhamdulillah sudah punya kWh meter sendiri, jadi instalasi listrik lebih aman, bebas memanfatkan listrik untuk berbagai aktivitas terutama belajar anak-anak, membantu kegiatan rumah tangga, bekerja, dan lain lain,” ujar Siti.

Sementara itu, Ahmadi, warga Desa Paya Ue, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan akses listrik gratis yang dihadirkan oleh PLN. Ahmadi yang juga merupakan penerima bantuan rumah dari program Desa Paya Ue empat tahun lalu, belum dapat menikmati listrik akibat terkendala biaya dan hanya menggunakan lilin untuk penerangan di malam hari.

“Alhamdulillah, setelah pemasangan listrik ini, rumah kami menjadi terang. Selama ini kami tidak punya listrik. Terima kasih untuk PLN dan pegawai PLN atas bantuannya. Semoga PLN maju dan sukses,” ungkap Ahmadi.

See also  Nicke Widyawati Jadi Bintang CSR di Indonesia Best Social Responsibility Awards (BESAR) 2023

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto pun turut mengapresiasi program mulia inisiasi pegawai PLN tersebut.

“Hal yang mulia kita laksanakan hari ini melalui program Light Up The Dream. Terima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen untuk terus mendukung dan berkontribusi positif bagi masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar,” ujar Iswanto.

Di lokasi lain, salah satu penerima manfaat, Nelci Tana Tabun, warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyampaikan harapannya atas bantuan yang diterima. Dirinya berharap dengan adanya listrik dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih banyak kepada PLN, karena selama ini memang tidak pakai listrik sama sekali. Dengan kondisi sebagai kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, sekarang sudah dapat bantuan listrik. Harapannya dapat menambah jualan di kios kecil. Jika ada berkat mau beli freezer atau kulkas untuk buat es batu, jadi ada penambahan penghasilan harian,” ucap Nelci.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan PLN untuk membantu masyarakat di wilayahnya. Dirinya berkomitmen akan melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan PLN.

“Kepekaan sosial yang selama ini dilakukan oleh PLN benar-benar dinikmati oleh masyarakat Kota Kupang, maka Pemerintah Kota Kupang berkomitmen akan melengkapi berbagai infrastruktur yang perlu disambung pada zona-zona yang telah terpasang hari ini. Atas nama Pemerintah Kota Kupang, kami mungucapkan terima kasih dan meberikan apresiasi sebesar-besarnya dan setulusnya atas kepekaan sosial yang dilakukan oleh pegawai PLN,” ujar Linus.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, sejak digulirkan lima tahun lalu, penerima manfaat program Light Up The Dream telah meningkat pesat dari tahun ke tahun. Pada 2024, tercatat sebanyak 11.390 keluarga telah menerima bantuan sambung listrik gratis inisiasi pegawai PLN ini.

See also  Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali Hingga 17 Januari 2021

Darmawan juga mengapresiasi seluruh insan PLN yang merelakan sebagian penghasilannya untuk membantu saudara-saudara yang belum menikmati listrik. Ia berharap program Light Up The Dream ini akan berdampak positif pada seluruh aspek kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program yang melibatkan pegawai PLN ini telah berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik. Hadirnya listrik diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan serta memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujar Darmawan.

Berita Terkait

Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu
Bappenas Gandeng IBC: Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Lantik PPT Pratama, Menteri PANRB: Pertajam Proyeksi Kedepan Untuk Birokrasi yang Adaptif, Responsif dan Antisipatif
Menteri PU, Mensos, dan Seskab Pastikan Renovasi Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025
Mendes Meluncurkan Indeks Risiko Iklim Desa
Terbitkan Surat, Menteri PANRB Sederhanakan Proses Evaluasi Jabatan di Pemda
Hutama Karya dan Dishub Tindak 75 Truk Over Dimension Over Loading di Lima Ruas Tol
Tahun Baru Hijriah, Menag Ingatkan Degradasi Kualitas Umat

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 19:34 WIB

Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Monday, 30 June 2025 - 16:30 WIB

Bappenas Gandeng IBC: Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Monday, 30 June 2025 - 16:17 WIB

Lantik PPT Pratama, Menteri PANRB: Pertajam Proyeksi Kedepan Untuk Birokrasi yang Adaptif, Responsif dan Antisipatif

Sunday, 29 June 2025 - 21:51 WIB

Menteri PU, Mensos, dan Seskab Pastikan Renovasi Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025

Saturday, 28 June 2025 - 18:45 WIB

Mendes Meluncurkan Indeks Risiko Iklim Desa

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Pramono Desak Pemeriksaan Petugas Dishub Terkait Dugaan Pemalakan

Monday, 30 Jun 2025 - 17:35 WIB