Luas Panen di Jatim Turun, LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

Tuesday, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DELPOS.com – Sebagai produsen padi nomor satu di tingkat nasional, Provinsi Jatim diharapkan dapat menjadi penopang program swasembada beras dan pangan yang dicanangkan pemerintah. Hanya saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi di Jawa Timur hingga Oktober 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan itu terjadi hingga 4,82 persen.

Hal itu pun menjadi sorotan anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. LaNyalla meminta kepada Pemprov dan Pemerintah Kabupaten penghasil beras di Jatim untuk menyiapkan strategi khusus agar program pemerintah berupa swasembada beras dan pangan dapat berjalan tanpa hambatan.

“Strategi khusus itu perlu disiapkan dalam hal menjaga luas lahan pertanian dan tonase panen padi, agar program yang sudah dicanangkan dapat berjalan dengan baik,” kata LaNyalla di sela kegiatan reses di Jawa Timur, Selasa (5/11/2024).

Ketua DPD RI ke-5 ini melanjutkan, program swasembada beras dan pangan sangat vital, lantaran hal ini berkaitan dengan program makan bergizi gratis bagi pelajar Indonesia.

“Artinya, ada dua hal mendasar yang kita sasar dengan strategi khusus itu yakni, program swasembada beras dan pangan serta program makan bergizi gratis bagi pelajar Indonesia,” tutur LaNyalla.

Ketua Dewan Penasehat KADIN Jatim itu menilai setidaknya ada lima langkah yang perlu diperhatikan secara seksama agar hasil pertanian di Jawa Timur terus meningkat. Hal itu di antaranya penggunaan bibit berkualitas, pemupukan dan pengolahan tanah yang baik dan perlindungan dari hama dan penyakit.

“Kemudian juga kita perlu menyediakan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan teknologi, kita dapat memantau kondisi tanaman secara real-time untuk memastikan tanaman sehat dan produktif,” kata LaNyalla.

See also  Menteri PANRB Ajak LAN, BKN, dan ANRI Selaraskan Langkah Strategis Pencapaian Program Prioritas Presiden

Terakhir, LaNyalla menilai perlunya mendorong diversifikasi tanaman. Menurutnya, tujuan diversifikasi tanaman ini tentu untuk meningkatkan pendapatan petani, sehingga pengelolaan lahan pertanian pun jadi lebih maksimal dan meningkat setiap tahunnya. “Diversifikasi pertanian termasuk upaya untuk menghindari risiko kegagalan pada salah satu jenis usaha atau komoditas tanaman,” imbuh LaNyalla.(*)

Berita Terkait

Genap 21 Tahun, DPD RI Kantongi 75 Persen Kepercayaan Publik
Mendes Yandri Dukung Pengembangan Budidaya Alga untuk Kesehatan dan Peluang Ekonomi di Desa
7 Sektor Industri Transmigrasi Siap Tarik Investasi Jepang
Tembus Turki, Agro Santara Binaan Pertamina Ekspor 10.4 Ton Kayu Manis Kerinci
Pertamina Jamin Pasokan Avtur Lancar di MotoGP Mandalika 2025
Rossi Apresiasi Pertamina: Dari Mandalika ke Dunia, Bawa Semangat Talenta Muda
Di Usia ke-21, DPD RI Dorong 4 RUU Prolegnas dan Penguatan Peran Senat Daerah
Kemenag Salurkan Rp1,2 Miliar Beasiswa untuk 47 Mahasiswa Papua

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 18:59 WIB

Genap 21 Tahun, DPD RI Kantongi 75 Persen Kepercayaan Publik

Wednesday, 1 October 2025 - 16:34 WIB

Mendes Yandri Dukung Pengembangan Budidaya Alga untuk Kesehatan dan Peluang Ekonomi di Desa

Wednesday, 1 October 2025 - 16:30 WIB

7 Sektor Industri Transmigrasi Siap Tarik Investasi Jepang

Wednesday, 1 October 2025 - 16:15 WIB

Pertamina Jamin Pasokan Avtur Lancar di MotoGP Mandalika 2025

Wednesday, 1 October 2025 - 08:51 WIB

Rossi Apresiasi Pertamina: Dari Mandalika ke Dunia, Bawa Semangat Talenta Muda

Berita Terbaru

Nasional

Genap 21 Tahun, DPD RI Kantongi 75 Persen Kepercayaan Publik

Wednesday, 1 Oct 2025 - 18:59 WIB

Nasional

7 Sektor Industri Transmigrasi Siap Tarik Investasi Jepang

Wednesday, 1 Oct 2025 - 16:30 WIB

Ekonomi - Bisnis

PERTAGAS Borong 7 Penghargaan di CSR PDB Award 2025

Wednesday, 1 Oct 2025 - 16:21 WIB