Menteri PU dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bahas Program Pembangunan Infrastruktur 2025

Tuesday, 19 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti melakukan Rapat Koordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Wakil Menteri PPN/ Wakil Kepala Bappenas Febrian Rudyard, di Kantor Bappenas, Senin (18/11/2024). Pertemuan ini membahas mengenai program-program strategis Kementerian PU, serta koordinasi antarlembaga dalam mewujudkan visi Asta Cita.

Menteri Dody mengatakan, infrastruktur memegang peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi Asta Cita. Terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi. “Saat ini Kementerian PU akan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada. Jadi, apa yang sudah kita punya akan kita revitalisasi dan optimalisasi untuk bisa mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo khususnya di bidang ketahanan pangan, air, dan energi,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody menerangkan, dalam mewujudkan swasembada tersebut, air berperan sangat penting dan menjadi komoditi super strategis bagi Pemerintah Indonesia. Sehingga, alokasi anggaran terbesar juga difokuskan kepada ketahanan pangan melalui infrastruktur sumber daya air, yakni dalam bentuk pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi bendung, serta bendungan.

“Air menjadi salah satu isu utama di Kementerian PU. Kami telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait. Sebagai contoh, Kementerian PU telah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) bersama untuk mewujudkan swasembada pangan. Kementerian PU akan menyiapkan air irigasinya, baik melalui bendungan yang telah dibangun dan jaringan irigasi yang telah direvitalisasi. Nanti, Kementerian Pertanian akan menyiapkan sarana produksinya,” terang Menteri Dody.

Di samping itu, dalam mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi ini, perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk Pemerintah Daerah. Sehingga, pemanfaatannya dapat lebih optimal bagi masyarakat. “Setelah diskusi dengan beberapa stakeholder terkait, perlu ada Inpres di bidang irigasi, dan juga air minum. Agar kemudian ada kewajiban untuk membuat saluran irigasi dan sambungan rumah sehingga manfaatnya lebih optimal kepada masyarakat,” ujar Menteri Dody.

See also  Mentan Amran: Arahan Prabowo Distribusi Pupuk Langsung ke Petani

Di bidang konektivitas, Kementerian PU juga tengah menyiapkan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang telah meningkatkan kemantapan jalan daerah, sehingga mempermudah konektivitas masyarakat. Dengan harapan, Pemerintah Daerah juga akan meningkatkan kondisi kemantapan jalan daerahnya. Sementara itu, di bidang persampahan dan sanitasi juga perlu dukungan dari Pemerintah Daerah terkait pengelolaan infrastruktur yang telah dibangun.

“Ke depan, kami berharap ada penyesuaian alokasi anggaran di daerah untuk mengelola infrastruktur yang telah dibangun. Sehingga, manfaatnya dapat lebih optimal bagi masyarakat,” harap Wamen Diana.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy berterima kasih kepada jajaran Kementerian PU atas pertemuan dan koordinasi yang sangat efektif. Bappenas berharap, komunikasi yang telah terjalin dapat terus terjaga. Sebab, perwujudan Asta Cita merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.

“Terima kasih Menteri PU, Wamen PU, dan jajaran. Rapat kali ini sangat produktif. Terima kasih juga kepada Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), kami butuh support untuk dapat memberi saran kepada kita semua agar pembangunan infrastruktur ke depannya tepat dan sesuai kebutuhan,” tandas Menteri PPN Rachmat Pambudy.

Turut hadir mendampingi Menteri PU, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Triono Junoasmono, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Yudha Mediawan, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (*)

Berita Terkait

Menteri Investasi- Mentras Kolaborasi Kembangkan Kawasan Transmigrasi
Aspar Raih Perak di Neom IFSC Master 2024
2.426 Peserta Lolos SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang
Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Jemaah Haji 2025 Dapat Makan Tiap Hari, Mulai Terbang 2 Mei 2025
BNPB Salurkan Bantuan Bagi Warga Desa Terisolir Lewotobi
Senator Filep Kaji Besaran dan Mekanisme Distribusi Anggaran PIP serta Dana Otsus untuk Pendidikan
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 19 November 2024 - 10:08 WIB

Menteri Investasi- Mentras Kolaborasi Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 19 November 2024 - 09:12 WIB

Menteri PU dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bahas Program Pembangunan Infrastruktur 2025

Monday, 18 November 2024 - 18:21 WIB

Aspar Raih Perak di Neom IFSC Master 2024

Monday, 18 November 2024 - 16:23 WIB

2.426 Peserta Lolos SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang

Monday, 18 November 2024 - 12:08 WIB

Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri Investasi- Mentras Kolaborasi Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 19 Nov 2024 - 10:08 WIB

Berita Terbaru

Sinergi Kementerian PANRB-Kementerian HAM Optimalkan Layanan Bidang HAM

Tuesday, 19 Nov 2024 - 09:54 WIB

Berita Terbaru

Sultan Minta Kenaikan PPN 12% Januari 2025 Ditunda

Tuesday, 19 Nov 2024 - 09:44 WIB

Ekonomi - Bisnis

Pertamina SMEXPO 2024 Sukses Perluas Pasar UMKM Lokal Go Global

Tuesday, 19 Nov 2024 - 09:25 WIB