Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru

Saturday, 30 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menerima kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Kantor Kementerian PU, Jumat (29/11). Pertemuan ini membahas mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus Nataru, mitigasi gempa megathrust dan koordinasi penanganan Gunung Lewotobi.

Wamen Diana mengatakan untuk bersiap menghadapi arus Nataru 2024-2025 dan puncak musim hujan. “Di akhir tahun menjelang Nataru kita harus mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari. Teman-teman Bina Marga saya mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. Di Bina Marga agar bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” kata Wamen Diana.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan. “Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan,” ungkap Dwikorita.

Sementara untuk antisipasi megathrust Dwikorita menekankan terkait megathrust agar Kementerian PU bisa melakukan pengawasan bangunan apakah sudah cukup kuat untuk menghadapi gempa berkekuatan 8,7 SR terlebih di zona megathrust seperti di Lampung, Sumatera Selatan dan Banten.

“Megathrust kami sudah dengan dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) sehingga kami harus antisipasi terkait kekuatan-kekuatan bangunan sehingga seluruh bangunan sudah menggunakan SNI 1726. Untuk bangunan-bangunan baru bisa kita dorong menggunakan SNI tersebut, tetapi bangunan lama kita harus lakukan retrofitting,” ucap Wamen Diana.

See also  Dukung Pariwisata KSPN Danau Toba, Kementerian PUPR Segera Rampungkan SPAM IKK Merek dan Jaringan Perpipaan SPAM Simanindo

Kemudian untuk penanganan Gunung Lewotobi Kementerian PU merencanakan membangun cek dam sebagai pengendali aliran lahar. Untuk penanganan sementara, Wamen Diana meminta agar masyarakat yang terdampak untuk tetap berada di area pengungsian agar tetap aman dari erupsi Gunung Lewotobi.

“Terima kasih atas informasi dan data-data yang disampaikan BMKG terkait bencana hidrometeorologi, gempa megathrust dan erupsi Gunung Lewotobi. Kami berharap bisa terus berkolaborasi untuk mitigasi menghadapi bencana,” tutup Diana.

Turut hadir mendampingi Wamen Diana Dirjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana dan Sekretaris Ditjen Cipta Karya Riono Suprapto. (*)

Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menerima kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Kantor Kementerian PU, Jumat (29/11). Pertemuan ini membahas mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus Nataru, mitigasi gempa megathrust dan koordinasi penanganan Gunung Lewotobi.

Wamen Diana mengatakan untuk bersiap menghadapi arus Nataru 2024-2025 dan puncak musim hujan. “Di akhir tahun menjelang Nataru kita harus mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari. Teman-teman Bina Marga saya mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. Di Bina Marga agar bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” kata Wamen Diana.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan. “Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan,” ungkap Dwikorita.

See also  Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal

Sementara untuk antisipasi megathrust Dwikorita menekankan terkait megathrust agar Kementerian PU bisa melakukan pengawasan bangunan apakah sudah cukup kuat untuk menghadapi gempa berkekuatan 8,7 SR terlebih di zona megathrust seperti di Lampung, Sumatera Selatan dan Banten.

“Megathrust kami sudah dengan dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) sehingga kami harus antisipasi terkait kekuatan-kekuatan bangunan sehingga seluruh bangunan sudah menggunakan SNI 1726. Untuk bangunan-bangunan baru bisa kita dorong menggunakan SNI tersebut, tetapi bangunan lama kita harus lakukan retrofitting,” ucap Wamen Diana.

Kemudian untuk penanganan Gunung Lewotobi Kementerian PU merencanakan membangun cek dam sebagai pengendali aliran lahar. Untuk penanganan sementara, Wamen Diana meminta agar masyarakat yang terdampak untuk tetap berada di area pengungsian agar tetap aman dari erupsi Gunung Lewotobi.

“Terima kasih atas informasi dan data-data yang disampaikan BMKG terkait bencana hidrometeorologi, gempa megathrust dan erupsi Gunung Lewotobi. Kami berharap bisa terus berkolaborasi untuk mitigasi menghadapi bencana,” tutup Diana.

Turut hadir mendampingi Wamen Diana Dirjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana dan Sekretaris Ditjen Cipta Karya Riono Suprapto. (*)

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB