Kebijakan PPN 12% Dinilai Bebani Rakyat, Senator asal DIY: Darurat GBHN!

Saturday, 21 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto istimewa

ilustrasi / foto istimewa

DAELPOS.com – Santer penolakan PPN 12% diwarnai gelombang protes dari berbagai pihak. Diperkirakan protes akan terus bermunculan dan membesar. Menyikapi hal itu, Senator Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. meminta pemerintah untuk mengkaji ulang. Menurutnya, kebijakan ini sangat membebani masyarakat.

Pria yang akrab disapa Gus Hilmy itu pun menyatakan bahwa sudah saatnya negara punya Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dengan memiliki GBHN, katanya, kebijakan disusun dalam jangka panjang dan tidak membebani rakyat.

“Kebijakan PPN 12 persen harus segera dikaji ulang. Jangan menunggu protes semakin besar. Beban berat bagi masyarakat menengah ke bawah. Dan inilah darurat GBHN! Sudah saatnya kita memiliki Garis-Garis Besar Haluan Negara atau GBHN, sehingga kebijakan bisa berpihak kepada rakyat dan dalam jangka panjang. Tanpa GBHN, kita hanya akan was-was program kejutan setiap lima tahun yang bahkan tidak berpihak pada rakyat,” terang anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melalui keterangan tertulis kepada media pada Jumat (20/12).

Manfaat lain, kata Gus Hilmy, GBHN dapat mengurangi biaya politik pasca Pilpres. Kabinet yang gemuk, menurut Gus Hilmy, menjadi salah satu faktor kebutuhan anggaran yang besar.

“GBHN juga bisa mengurangi biaya politik pasca Pilpres. Tidak seperti sekarang, kabinet sangat gemuk, lembaga-lembaga dibentuk yang sebenarnya tidak urgen. Di tengah protes PPN 12 persen, kementerian dan lembaga-lembaga negara melantik banyak sekali pejabat. Ini menjadi salah satu beban APBN yang akhirnya dibebankan kepada rakyat. Belum lagi janji kampanye yang ternyata juga dibebankan kepada rakyat. Sementara hari ini kita belum mendengar program gebrakan menteri atau lembaga dan justru utang sudah bertambah,” jelas Katib Syuriah PBNU tersebut.

See also  Dukung Satu Tahun Pemerintahan, Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Melalui Transformasi

Meski demikian, Gus Hilmy cukup memahami kebutuhan pemerintah. Program yang dicanangkan memang membutuhkan anggaran besar, tetapi bukan berarti harus dibebankan kepada rakyat.

“Kita paham, ya. Kebutuhan anggaran untuk makan bergizi, ketahanan pangan, tetapi apa tidak ada sumber pendapatan lainnya? Paling enak memang meminta kepada rakyat. Sementara kita punya sumber daya alam, masih ada penyalahgunaan anggaran, dan sebagainya. Dulu kan Pak Prabowo sering bicara timah, lada putih, dan banyak lagi. Di sisi lain, kita perlu berhemat, memberi sanksi keras bagi pengemplang pajak dan penyelundup,” kata anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut.

Gus Hilmy juga menekankan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah melalui prestasi sebelum membuat kebijakan yang berisiko.

“Sebelum menaikkan pajak, Pemerintah juga mesti menunjukkan prestasi, misalnya dengan mengeluarkan perintah penghematan yang ditegaskan dengan keputusan, bukan sekadar himbauan. Demikian juga sanksi bagi para pengemplang pajak yang besar-besar harus ditunjukkan kepada masyarakat,” pungkas Gus Hilmy.

Berita Terkait

Komitmen Turunkan Stunting, Pertamina SEHATI Sehatkan Anak Bangsa
PLN Icon Plus Torehkan Prestasi Internasional di Contact Center Asia Pacific Award 2025
PLN Icon Plus Hadir di JEVA Spike Nation 2025, Dorong Semangat Generasi Berprestasi
Sinergi Penegakan Hukum, HMTP dan Kejaksaan Tinggi Papua Tandatangani Perjanjian Kerja Sama
PLN Icon Plus, Sukses Perluas Sertifikasi ISO 45001, ISO 14001, dan SMK3 PP50 Tahun 2012 ke 3 Regional: Bukti Komitmen Nyata terhadap K3 dan Pengelolaan Lingkungan
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pemda Bangun SPBUN, Perkuat Energi Pesisir Lampung Timur
Mendes Yandri Optimis Semua Desa Teraliri Listrik di Pemerintahan Prabowo
SMI Catat Komitmen Pembiayaan Rp254,27 Triliun, Sumbang 0,5% Terhadap PDB Indonesia

Berita Terkait

Saturday, 15 November 2025 - 13:47 WIB

Komitmen Turunkan Stunting, Pertamina SEHATI Sehatkan Anak Bangsa

Friday, 14 November 2025 - 15:41 WIB

PLN Icon Plus Torehkan Prestasi Internasional di Contact Center Asia Pacific Award 2025

Friday, 14 November 2025 - 15:36 WIB

PLN Icon Plus Hadir di JEVA Spike Nation 2025, Dorong Semangat Generasi Berprestasi

Friday, 14 November 2025 - 15:28 WIB

Sinergi Penegakan Hukum, HMTP dan Kejaksaan Tinggi Papua Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

Thursday, 13 November 2025 - 15:31 WIB

PLN Icon Plus, Sukses Perluas Sertifikasi ISO 45001, ISO 14001, dan SMK3 PP50 Tahun 2012 ke 3 Regional: Bukti Komitmen Nyata terhadap K3 dan Pengelolaan Lingkungan

Berita Terbaru

Energy

Pertamina: Swasembada Energi dengan Multistage Fracturing

Saturday, 15 Nov 2025 - 13:51 WIB

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Wamen Hilirisasi: Industri Wajib Terlibat Riset Kampus

Friday, 14 Nov 2025 - 18:29 WIB

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia Hery Susanto saat memberikan sambutan pada acara Awarding Day Bumi Berseru Fest 2025, beberapa waktu yang lalu.

Ekonomi - Bisnis

42 Inovator Ramaikan Bumi Berseru Fest 2025

Friday, 14 Nov 2025 - 18:22 WIB