Orasi Ilmiah Wisuda Ke-52 STIEI Jakarta, Wamen Viva Yoga: Optimis Menghadapi Tantangan Kemajuan Zaman, Kunci Sukses

Saturday, 4 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ada yang istimewa dalam Wisuda Ke-52 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Jakarta yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 4 Januari 2025. Dalam wisuda diploma, sarjana, dan pascasarjana itu, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi memberi orasi ilmiah.

Dalam orasi ilmiah yang bertema ‘Mewujudkan Generasi Muda Yang Unggul, Adaptif, dan Berdaya Saing Untuk Menuju Indonesia Emas 2045’, Viva Yoga mengatakan salah satu tujuan bangsa Indonesia dibentuk adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. “Jalan untuk mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia maka pemerintah mendirikan institusi pendidikan mulai dari jenjang tingkat dasar hingga perguruan tinggi”, ujarnya.

Diakui oleh pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu, pendidikan bukan hanya dikelola oleh pemerintah saja, namun pihak swasta saat ini juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam memajukan dunia pendidikan nasional, sehingga dirinya mengapresiasi keterlibatan swasta yang juga menggelar berbagai jenjang pendidikan di tengah masyarakat. “STIEI Jakarta yang hadir di tengah masyarakat sejak Tahun 1969 telah ikut mengambil peran ikut mencerdaskan kehidupan bangsa”, ujarnya.

Seiring dengan kemajuan jaman, tantangan kepada dunia pendidikan pun semakin komplek dan rumit. “Masalah ini tidak hanya dialami oleh satu negara namun dunia”, ujar alumni Pascasarjana UI itu. Saat ini dan ke depan tantangan yang tengah dihadapi dunia global adalah hadirnya ‘artificial intelligence’ (AI) dan robotika. “Mesin uap sebagai tanda terjadinya Revolusi Industri yang mengakibatkan terjadinya pengangguran karena tenaga manusia di pabrik diganti dengan mesin maka hadirnya AI dan robotika juga akan membawa dampak yang sama”, paparnya.

Hadirnya AI dan robotika akan menggusur pekerja manufaktur, pengemudi, administrasi, teller bank, telemarketing, akuntan, pramusaji, operator telepon, dan sektor jasa lainnya. “Diprediksi di Tahun 2030, 800 Juta tenaga kerja manusia akan diganti oleh AI dan robotika”, ungkap Viva Yoga.

See also  Tinjau Tol Trans Sumatera, Wamen Diana Pastikan Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2025

Meski AI dan robotika semakin canggih dan menggeser kedudukan manusia namun mereka tetap memiliki batas-batas dan ketidakmampuan untuk mengganti peran manusia secara keseluruhan. “Ada pekerjaan yang tidak bisa hilang meski ada AI dan robotika terus meng-up grade dirinya”, tuturnya.

Di antara pekerjaan yang tak bisa diganti oleh kemajuan teknologi itu adalah data scientist, machine learning engineer, AI research scientist, robotic engineer, matematika dan statistisk serta pengelolahan data. “Dokter, psikolog, perawat, dan dosen juga tak bisa digantikan dengan robot”, tambahnya.

Meski banyak tantangan yang dihadapi para wisudawan saat mereka terjun di tengah masyarakat namun Viva Yoga mendorong mereka tetap semangat dan optimis.

“Harus ada nilai tambah bagi generasi muda ke depan agar dapat berkompetisi dengan dunia global, yaitu harus dapat berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi, dan melek teknologi”.

Dirinya mengingatkan pesan Presiden Sukarno yang mengatakan, “gantungkan cita-citamu setinggi langit, bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau jatuh di antara bintang-bintang”.

Berita Terkait

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026
Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo
Pertamina Salurkan Bantuan Air Bersih di Aceh dan Sumatra
Tinjau Banjir Langkat, Presiden Prabowo Didampingi Menteri Dody

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 09:04 WIB

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman

Sunday, 21 December 2025 - 09:54 WIB

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Friday, 19 December 2025 - 07:18 WIB

Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Thursday, 18 December 2025 - 22:52 WIB

Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar

Thursday, 18 December 2025 - 21:08 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 Dec 2025 - 10:28 WIB