Ketua DPD RI Minta Rencana Alih Fungsi 20 Hektar Hutan Jadi Lahan Pangan Dibatalkan

Tuesday, 7 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin meminta pemerintah untuk membatalkan rencana program ekstensifikasi pertanian yang mengarah pada upaya deforestasi dalam rangka mencapai tujuan swasembada pangan dan energi.

Mantan aktivis KNPI itu mengakui, luas lahan pertanian Indonesia saat ini mengalami penurunan, namun untuk memenuhi kebutuhan pangan dan energi, pemerintah hanya perlu mengembangkan sistem pertanian secara intensif dengan pendekatan agroforestri. Tentunya dengan pendekatan teknologi yang memadai.

“Kami sepenuhnya mendukung setiap upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan energi nasional. Namun mengorbankan 20 juta hutan cadangan hanya akan merusak keseimbangan ekosistem dan iklim”, tegasnya.

Indonesia, kata Sultan, adalah salah satu negara tropis yang sangat diandalkan dalam aksi iklim global. Deforestasi dengan motif ketahanan pangan hanya akan menimbulkan persoalan sosial dan ketahanan iklim yang jauh lebih berbahaya bagi kehidupan.

Senator yang aktif dalam isu lingkungan itu mengatakan bahwa rencana tersebut tidak hanya menimbulkan penolakan dari masyarakat di daerah, tapi juga berpotensi merusak reputasi Indonesia dalam aksi penurunan emisi karbon dan negosiasi pendanaan iklim dunia.

Menurutnya, terdapat banyak pilihan yang lebih ramah lingkungan bagi pemerintah untuk memastikan kesediaan pangan dan energi baru terbarukan kita terpenuhi secara simultan. Kami tegas berpendapat bahwa alih fungsi lahan hutan adalah pilihan gegabah yang berbahaya.

“Kami harap pemerintah bisa berpikir ulang untuk membatalkan rencana ekstensifikasi pertanian tersebut. Pertanian modern tidak lagi mensyaratkan lahan pertanian yang luas, tapi lebih pada pendekatan Intensifikasi pertanian dan penerapan sistem agroforestri pada hutan cadangan dimaksud” tutupnya.

Pemerintah, diketahui sedang mengidentifikasi 20 juta hektare lahan hutan cadangan untuk dimanfaatkan sebagai cadangan pangan, energi, dan air. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan konsep baru ini akan menjadi dukungan langsung bagi program Kementerian Pertanian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

See also  Jalan Tol Semarang - Demak Dibangun di Atas Perairan, Menteri Basuki: Perhatikan Tantangan Konstruksi

“Kami sudah mengidentifikasi 20 juta hektare hutan yang bisa dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi, dan air,” katanya  usai rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/12).

Berita Terkait

Bertemu Prabowo, Menteri PANRB Bersama Ketua DEN Sampaikan Strategi Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah Untuk Mendukung Kebijakan Ekonomi
Raih Skor BBB, Komitmen Pertamina NRE Kelola ESG
Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp55,43 Juta
Sealama Libur Nataru, Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Sumatera
HUT ke-68 Provinsi Jambi, Mendes Yandri Ajak DPRD dan Pemda Berkolaborasi Bangun Desa
Mendes Yandri Bakal Ekspor Nanas asal Muaro Jambi ke Eropa
Menteri Dody Tinjau Penerapan IPHA di D.I Rentang, Metode Budidaya Padi Hemat Air
Orasi Ilmiah Wisuda Ke-52 STIEI Jakarta, Wamen Viva Yoga: Optimis Menghadapi Tantangan Kemajuan Zaman, Kunci Sukses

Berita Terkait

Tuesday, 7 January 2025 - 22:05 WIB

Raih Skor BBB, Komitmen Pertamina NRE Kelola ESG

Tuesday, 7 January 2025 - 09:28 WIB

Ketua DPD RI Minta Rencana Alih Fungsi 20 Hektar Hutan Jadi Lahan Pangan Dibatalkan

Monday, 6 January 2025 - 23:49 WIB

Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp55,43 Juta

Monday, 6 January 2025 - 23:31 WIB

Sealama Libur Nataru, Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Sumatera

Monday, 6 January 2025 - 13:43 WIB

HUT ke-68 Provinsi Jambi, Mendes Yandri Ajak DPRD dan Pemda Berkolaborasi Bangun Desa

Berita Terbaru

Berita Utama

KKP Siap Optimalkan Potensi Perikanan Jatim Sokong Swasemba Pangan

Wednesday, 8 Jan 2025 - 13:22 WIB

foto ist

News

Biaya Haji 1446 H/2025 M Turun, Ini Penjelasan Kemenag

Wednesday, 8 Jan 2025 - 13:17 WIB

Berita Utama

Berjalan Baik, Menteri Banlil Resmi Tutup Posko Nataru Sektor ESDM

Wednesday, 8 Jan 2025 - 13:09 WIB