Co-Firing Biomassa di PLTU PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Sepanjang 2024

Saturday, 1 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar berkapasitas 3x315 Megawatt (MW) yang berada di Kabupaten Tangerang, Banten sebagai salah satu pembangkit yang menerapkan co-firing biomassa sebagai salah satu strategi dekarbonisasi.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar berkapasitas 3x315 Megawatt (MW) yang berada di Kabupaten Tangerang, Banten sebagai salah satu pembangkit yang menerapkan co-firing biomassa sebagai salah satu strategi dekarbonisasi.

 

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) sukses mengimplementasikan teknologi substitusi batubara atau co-firing biomassa pada 47 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di sepanjang tahun 2024. Langkah strategis berbasis ekonomi kerakyatan ini menghasilkan energi hijau sebesar 1,67 juta Megawatt hour (MWh), meningkat 60% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1,04 juta MWh.

Dari peningkatan tersebut, konsumsi biomassa di sepanjang 2024 tercatat mencapai 1,62 juta ton, tumbuh signifikan dibandingkan konsumsi biomassa pada tahun 2023 sebanyak 1 juta ton. Pemanfaatan biomassa pada teknologi co-firing di PLTU ini mampu menurunkan emisi karbon sebesar 1,87 juta ton CO2 di tahun 2024.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan terus menggenjot penerapan co-firing biomassa sebagai bagian dari strategi untuk menurunkan emisi melalui pemberdayaan masyarakat lokal.

“Sesuai arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, PLN terus mendukung agenda swasembada energi dari pemerintah. Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN adalah menyediakan energi yang bersih dan affordable untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, sekaligus pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Darmawan.

Co-firing biomassa yang dijalankan PLN berhasil menyumbang bauran energi terbarukan sebesar 1,86% di tahun 2024, jumlah ini meningkat jika dibanding tahun 2023 yang berada di kisaran 1,2%.

Di tahun 2024, PLN memanfaatkan berbagai sumber biomassa untuk mendukung co-firing di PLTU meliputi Sawdust, Woodchip, Cangkang Sawit, Sekam Padi, Pellet Sekam Padi, Bonggol Jagung, Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP), Pellet Tankos Kelapa Sawit, Cangkang Kemiri, dan Limbah Racik Uang Kertas (LRUK).

Menurutnya, pemanfaatan biomassa tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dalam aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain mengurangi emisi karbon, teknologi ini turut mendorong pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien dan berkelanjutan.

See also  Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi jelang Tahun Baru 2025

“Melalui biomassa, kita dapat menciptakan ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang sebelumnya tidak bernilai. Selain itu, lahan-lahan kritis bisa direvitalisasi agar lebih hijau dan produktif,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa pada tahun 2025, teknologi co-firing biomassa akan diperluas ke 52 PLTU dengan proyeksi kebutuhan biomassa mencapai 10,2 juta ton per tahun. Untuk memastikan ketersediaan pasokan, PLN akan terus mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong program biomassa dengan memanfaatkan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan kelompok masyarakat.

“Saya mengapresiasi langkah PLN dengan program ini. Kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim. Saya sangat menghargai karena dengan diwajibkan (program ini) maka sumber biomassa akan berasal dari tanah marjinal,” pungkas Sudaryono.

Berita Terkait

Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Tiba di Rusia, Prabowo akan Temui Vladimir Putin
Penyerahan SHM Kepada Transmigran, Wamen Viva Yoga: Akan Kita Lakukan Secara Massif dan Tuntas
DKI Beri Keringanan Pajak Hotel, Dorong Ekonomi Jakarta
Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025
Hadiri Selasar, Menteri Rini dan Utsus Presiden Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Motivasi untuk ASN Muda
Dari Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia Bertemu Putin
Terintegrasi Tanggul Laut, Konstruksi Tol Semarang – Demak Seksi Kaligawe – Sayung Capai 44,26 Persen

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 13:05 WIB

Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Thursday, 19 June 2025 - 12:56 WIB

Tiba di Rusia, Prabowo akan Temui Vladimir Putin

Thursday, 19 June 2025 - 01:15 WIB

Penyerahan SHM Kepada Transmigran, Wamen Viva Yoga: Akan Kita Lakukan Secara Massif dan Tuntas

Wednesday, 18 June 2025 - 13:19 WIB

DKI Beri Keringanan Pajak Hotel, Dorong Ekonomi Jakarta

Wednesday, 18 June 2025 - 10:05 WIB

Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

BULOG Salurkan Bantuan Beras 20 Kg Akhir Juni: Daerah Prioritas

Thursday, 19 Jun 2025 - 18:32 WIB

Olahraga

AVC Nations Cup: Indonesia Berpeluang Hadapi Taiwan atau Pakistan

Thursday, 19 Jun 2025 - 17:47 WIB