Epson Optimistis Capai Perumbuhan 13 Persen di Tahun 2025

Saturday, 22 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Epson Media Gathering bersama media di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/2/2025). / foto ist

Epson Media Gathering bersama media di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/2/2025). / foto ist

DAELPOS.com – Seiring membaiknya perekonomian Indonesia, Epson Indonesia menyatakan optmismenya untuk mencapai pertumbuhan 13% di tahun 2025. Keyakinan ini didasarkan pada serangkaian faktor positif yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan, termasuk pertumbuhan ekonomi Nasional hingga meningkatnya permintaan produk bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Tahun fiskal 2024 printer masih menjadi kontributor utama penjualan Epson dengan kontribusi sebesar 77%, diikuti oleh Visual Instrument (proyektor) sebesar 17%, dan Commercial and Industry (C&I) sebesar 6% dan Robotic memberikan kontribusi yang paling kecil sebesar 0.1%, ungkap Managing Director Epson Indonesia Ng Ngee Khiang dalam satu kesempatan acara Epson Media Gathering bersama Media di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/2/2025)

Ng Ngee Khiang menjelaskan, meski sempat terkoreksi hingga 29% akibat pandemi Covid-19, Epson Indonesia berhasil meningkatkan profitabilitasnya melalui strategi pengendalian biaya serta kombinasi aktivitas dan komunikasi perusahaan. Data perusahaan menunjukkan, kinerja penjualan Epson Indonesia kembali menguat di tahun 2024 dengan pertumbuhan penjualan 13%

“Di tahun 2022, pertumbuhan penjualan Epson Indonesia sudah kembali ke masa sebelum pandemi dan tahun 2024 ini kami ekspetasi akan tumbuh sebesar 13%,” ungkap Ng Ngee Khiang.

Printer jenis ink tank tetap menjadi produk yang paling banyak diminati oleh konsumen Epson Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 68% . Epson juga terus mempertahankan pangsa pasar nomor satu untuk proyektor yakni sebesar 64% di Q2 2024 dan Dot Matrix tetap bertahan 98% dipangsa pasarnya.

Di sisi lain tambah Ng Ngee Khiang, pangsa pasar scanner Epson terus bertumbuh seiring meningkatnya adopsi digitalisasi di sektor korporasi dan pemerintah. Di tahun 2024, scanner Epson Indonesia memegang pangsa pasar sebesar 56%. “Epson terus mempertahankan pangsa pasar nomor satu untuk scanner. Mulai dari 2019 sebesar 26%, lalu 31% di 2020, 37% di 2021, 40% di 2022, dan terakhir adalah 56% di 2023,” terangnya

See also  Jelang Hadapi Myanmar, Komentar Shin Tae-yong: Tidak Mudah

Sementara itu dalam kesempatan Media Gathering tersebut, Head of Brand & Communication Nolly Dhanurendra mengatakan bahwa media menjadi bagian penting perjalanan kemajuan Epson.

“Media sebagai partner dalam menyampaikan pesan yang kami sampaikan dalam menjangkau lebih banyak audiens, sesuai dengan tema gathering “Line Up”, mari kita melangkah ke tahap berikutnya kita ciptakan peluang yang lebih besar dan koneksi yang lebih kuat dan kolaborasi yang lebih berdampak, tutur Nolly.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB