OIC Youth Indonesia mengecam atas Deportasi 48 Pengungsi Uyghur dari Thailand ke China

Friday, 28 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pada 27 Februari 2025, pemerintah Thailand secara diam-diam mendeportasi 48 pengungsi Uyghur ke China setelah menahan mereka selama hampir satu dekade. Para pengungsi ini awalnya melarikan diri dari penindasan di Xinjiang dan mencari perlindungan di Thailand. Namun, alih-alih diberikan status suaka, mereka ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi sejak 2014.

Selama bertahun-tahun, berbagai organisasi hak asasi manusia dan lembaga internasional telah menyerukan agar Thailand tidak memulangkan mereka ke China, mengingat adanya risiko besar penyiksaan, penahanan sewenang-wenang, dan pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis terhadap komunitas Uyghur. Namun, pemerintah Thailand tetap melaksanakan deportasi ini tanpa transparansi, tanpa pemberitahuan kepada organisasi kemanusiaan, dan tanpa jaminan keselamatan bagi para pengungsi tersebut.

“Kami dengan tegas mengutuk tindakan ini, yang merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, terutama prinsip non-refoulement, yang melarang pemulangan paksa individu ke negara di mana mereka berisiko mengalami perlakuan tidak manusiawi. Keputusan ini tidak hanya membahayakan nyawa para pengungsi Uyghur, tetapi juga menunjukkan kegagalan Thailand dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.” Tutur Adlan Athori selaku Sekjend OIC Youth Indonesia

Kami menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya PBB, Uni Eropa, negara-negara Muslim, dan seluruh pegiat hak asasi manusia, untuk mengambil tindakan tegas terhadap China dan Thailand. Pemerintah Thailand harus bertanggung jawab atas pelanggaran ini dan memberikan jaminan bahwa tindakan serupa tidak akan terulang di masa depan.

Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita menyampaikan, sebagai organisasi masyarakat sipil dan wadah bagi organisasi kepemudaan Islam di Indonesia, OIC Youth Indonesia mengecam keras deportasi paksa 48 etnis Uighur dari Thailand ke Tiongkok. Tindakan ini jelas melanggar prinsip non-refoulement dalam hukum HAM internasional.

See also  Manisnya Nanas Purbalingga: NanasQu Binaan Pertamina Gandeng 900 Petani Lokal Tembus Pasar Ekspor

“Kami menyesalkan pengabaian otoritas Thailand terhadap seruan PBB dan mendesak Tiongkok untuk memastikan perlakuan yang sesuai standar HAM bagi para etnis Uighur yang dideportasi. Kondisi penahanan yang buruk dan kematian yang terjadi sebelumnya adalah bukti pelanggaran serius. Kami berharap Tiongkok jamin perlakuan sesuai standar HAM. Kami menyoroti pentingnya perhatian terhadap komposisi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB saat ini. Dalam hal ini, kami menekankan perlunya negara-negara anggota Dewan HAM PBB untuk secara aktif dan konsisten menegakkan prinsip-prinsip hak asasi manusia universal” Ujar Astrid

Kita tidak boleh diam ketika saudara-saudara kita diperlakukan dengan zalim. Keadilan harus ditegakkan, dan hak asasi manusia harus dilindungi untuk semua, tanpa kecuali.

Berita Terkait

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 25 Triliun Jelang Nataru
Temui Menteri KKP, Mendes Yandri Siap Kolaborasi Sukseskan Kampung Nelayan Merah Putih dan Desa Tematik
LPG ke Aceh, Pertamina Tambah Pengiriman Mobil Tangki LPG Via Laut
Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittingi Lewat Lembah Anai
Penanganan Darurat Pasca Erupsi: Kementerian PU Percepat Normalisasi Alur Sungai di Hulu dan Hilir
Viva Yoga: Agar Usaha Tetap Berkelanjutan, Kita Rencanakan Replanting
Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen
Kementerian PU Kirim Sarana Air Bersih dan 2 Tim Tanggap Darurat Bantu Masyarakat Aceh Tamiang
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 9 December 2025 - 12:10 WIB

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 25 Triliun Jelang Nataru

Tuesday, 9 December 2025 - 08:58 WIB

Temui Menteri KKP, Mendes Yandri Siap Kolaborasi Sukseskan Kampung Nelayan Merah Putih dan Desa Tematik

Tuesday, 9 December 2025 - 06:47 WIB

LPG ke Aceh, Pertamina Tambah Pengiriman Mobil Tangki LPG Via Laut

Monday, 8 December 2025 - 15:10 WIB

Hutama Karya Group Bantu Buka Kembali Akses Padang–Bukittingi Lewat Lembah Anai

Monday, 8 December 2025 - 12:59 WIB

Penanganan Darurat Pasca Erupsi: Kementerian PU Percepat Normalisasi Alur Sungai di Hulu dan Hilir

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

PLN Icon Plus Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Bireuen

Tuesday, 9 Dec 2025 - 22:50 WIB