PLN EPI Jalin Kolaborasi dengan EML untuk Amankan Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura

Monday, 24 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PT Energi Mineral Langgeng (EML) resmi menjalin kerjasama melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Wilayah Kerja South East Madura dari Lapangan ENC untuk kebutuhan kelistrikan Madura. 

Kiri ke Kanan: Hartanto Wibowo (Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Iwan Agung Firstantara (Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia), Kikin Abdul Hakim (Direktur PT Energi Mineral Langgeng), dan Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik.

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PT Energi Mineral Langgeng (EML) resmi menjalin kerjasama melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Wilayah Kerja South East Madura dari Lapangan ENC untuk kebutuhan kelistrikan Madura. Kiri ke Kanan: Hartanto Wibowo (Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Iwan Agung Firstantara (Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia), Kikin Abdul Hakim (Direktur PT Energi Mineral Langgeng), dan Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik.

 

DAELPOS.com – Subholding PT PLN Energi Primer (PLN EPI) dan PT Energi Mineral Langgeng (EML) resmi menjalin kerjasama melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Wilayah Kerja South East Madura dari Lapangan ENC untuk kebutuhan kelistrikan Madura pada Jumat (21/3).

Hartanto Wibowo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) menjelaskan PJBG ini merupakan penantian yang panjang. Ia juga menambahkan bahwa pembangkit gas di Madura akan sangat penting untuk memastikan kebutuhan listrik di daerah tersebut, yang selama ini sering terganggu karena ketergantungan pada pasokan dari pulau Jawa.

“Kehadiran pembangkit ini akan membantu meningkatkan keandalan pasokan listrik, yang pada gilirannya dapat menggerakkan perekonomian Madura dan mendukung kesejahteraan masyarakat”, ujar Hartanto.

Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI menyampaikan bahwa proyek ini merupakan hasil dari perencanaan yang telah dimulai sekitar delapan tahun lalu.

“Saat itu untuk mendukung kestabilan pasokan listrik di pulau Madura dibutuhkan pembangkit gas di Sumenep. Namun tantangan utama adalah memastikan pasokan gas untuk pembangkit tersebut. Sekarang, delapan tahun kemudian, kita bisa memulai langkah awal dalam pengaliran gas untuk mendukung pembangunan pembangkit ini”, ujarnya.

Pembangkit gas ini diharapkan akan mulai mengalirkan gas pada 31 Oktober 2025, yang akan memperbaiki ketidakstabilan tegangan listrik di Madura, yang selama ini bergantung pada pasokan dari Gresik melalui kabel laut Suramadu.

“Dengan adanya pembangkit baru ini, kami berharap tegangan listrik di Madura akan lebih stabil dan cadangan kapasitas pembangkit di di Madura akan meningkat untuk memperkuat sistem kelistrikan”, tambah Iwan Agung.

Kikin Abdul Hakim, Direktur PT Energi Mineral Langgeng, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan PLN EPI ini sudah dimulai sejak tahun 2013 dengan berbagai tantangan hingga akhirnya dapat terwujud pada 2025.

See also  Kembali Dukung PEVS, PLN Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

“Meskipun sempat terkendala, kami sangat bersyukur bisa kembali melanjutkan proyek ini. Kami yakin pasokan gas yang cukup akan mendukung kelancaran operasional pembangkit di Madura dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Pada tahap awal, pasokan gas dari lapangan ENC adalah sejumlah 7 BBTUD. Namun selanjutnya diharapkan dapat terus meningkat sampai dengan 30 BBTUD”, ungkap Kikin.

Sementara itu Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, mengungkapkan kedepannya SKK akan memprioritaskan potensi gas yg ada untuk PLN.

“Kami mendukung upaya pemenuhan kebutuhan gas untuk kelistrikan. Insya Allah kedepannya Madura bisa terjamin pasokan listrik maupun tegangannya, sehingga pembangkit dapat berdiri dengan lancar kedepannya”, tegas Rayendra.

Berita Terkait

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau
BRI Terbitkan Social Bond Triple A, Perkuat ESG & Inklusi Keuangan

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Wednesday, 25 June 2025 - 23:42 WIB

BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten

Berita Terbaru