LaNyalla Paparkan 5 Peran Penting Pemuda dalam Menjaga Pancasila dan NKRI

Tuesday, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sebagai bagian penting dalam sejarah perjalanan bangsa, pemuda memiliki peran strategis, khususnya dalam menjaga Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di hadapan anak-anak muda yang tergabung dalam Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP), LaNyalla memaparkan lima peran penting pemuda.

Pertama, kata LaNyalla, yakni energi dan kreativitas pemuda. “Pemuda memiliki energi dan kreativitas yang besar untuk mempromosikan dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI,” kata LaNyalla pada acara Sosialisasi Dapil (Sosdap) Empat Pilar dengan tema ‘Pemuda sebagai Penjaga Keutuhan NKRI di Graha KADIN Jatim, Selasa (22/4/2025).

Ketua DPD RI ke-5 itu melanjutkan, hal kedua yang membuat pemuda memiliki peran penting dalam menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI karena mereka memiliki pengaruh sosial yang kuat.

“Pemuda memiliki pengaruh sosial yang besar, terutama di kalangan generasi muda lainnya. Sehingga, mereka dapat menjadi role model dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila,” papar LaNyalla.

Ketiga, partisipasi aktif pemuda. Menurut LaNyalla, pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, politik dan ekonomi yang mendukung keutuhan NKRI dan nilai-nilai Pancasila.

“Berikutnya adalah pengawasan dan kontrol, di mana pemuda dapat berperan sebagai pengawas dan kontrol sosial untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI tetap terjaga,” urai LaNyalla.

Terakhir, LaNyalla menyebut pemuda memiliki peran strategis sebagai penjaga Pancasila dan keutuhan NKRI lantaran mereka memiliki inovasi dan energi perubahan positif.

“Pemuda dapat membawa inovasi dan perubahan positif dalam masyarakat, sehingga mereka dapat berperan dalam mengembangkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, LaNyalla juga tetap menekankan pentingnya agar bangsa ini membangun konsensus nasional kembali kepada UUD 1945 naskah asli. Mengapa hal itu penting dilakukan, sebab menurut LaNyalla, konstitusi hasil perubahan yang saat ini dijalankan justru menjabarkan nilai-nilai individualisme dan liberalisme, sekaligus menjabarkan perekonomian pasar yang kapitalistik.

See also  Sri Mulyani Tekankan Sinergi Kemenkeu-Kejaksaan Agung

“Agar sistem bernegara kita kembali sesuai rumusan para pendiri bangsa, maka kita harus kembali kepada UUD 1945 naskah asli, untuk selanjutnya kita perbaiki dan sempurnakan dengan teknik adendum amandemen konstitusi,” demikian LaNyalla.(*)

Berita Terkait

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Program Unggulan Kementrans Derivatif Dari Asta Cita
DKI Jakarta Berantas Mafia Kios Pasar
Menteri ESDM-Pertamina Genjot Produksi Migas di Musi Banyuasin
Hutama Karya Luncurkan ESG Roadmap Untuk Percepatan Transformasi Tata Kelola Berkelanjutan
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mendes Yandri: Desa Jadi Subjek Utama Pembangunan itu Sudah Sangat Tepat
Ratusan Tahun Mendidik Masyarakat, Menag Minta Jaga Marwah Pesantren
Indonesia: Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia
Jakarta Siap Bangun PLTSa, Gandeng Danantara

Berita Terkait

Saturday, 18 October 2025 - 12:45 WIB

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Program Unggulan Kementrans Derivatif Dari Asta Cita

Saturday, 18 October 2025 - 12:41 WIB

DKI Jakarta Berantas Mafia Kios Pasar

Friday, 17 October 2025 - 12:40 WIB

Menteri ESDM-Pertamina Genjot Produksi Migas di Musi Banyuasin

Friday, 17 October 2025 - 12:26 WIB

Hutama Karya Luncurkan ESG Roadmap Untuk Percepatan Transformasi Tata Kelola Berkelanjutan

Friday, 17 October 2025 - 01:40 WIB

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mendes Yandri: Desa Jadi Subjek Utama Pembangunan itu Sudah Sangat Tepat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera

Saturday, 18 Oct 2025 - 16:07 WIB

ilustrasi / foto ist

News

DKI Jakarta Berantas Mafia Kios Pasar

Saturday, 18 Oct 2025 - 12:41 WIB