DAELPOS.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui pelatihan bertajuk “Strategi Digitalisasi Kreatif” yang digelar pada Rabu (28/5) di Hotel Harper MT Haryono, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan pada pilar ekonomi, khususnya dalam program HK Peduli Kreatif.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 UMK binaan sektor kuliner dari wilayah Jabodetabek. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, yang menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat sekitar wilayah operasional. “Hutama Karya tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur, namun juga berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan kapasitas UMK. Pemberdayaan UMK adalah kunci membangun fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Adjib dalam sambutannya.
Turut hadir Dr (Candidate) Ferry Cahyadi Putra, S.Si, MM, Founder & CEO PT Inferensia Mulia Indonesia sebagai narasumber utama. Materi yang diberikan meliputi pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha, strategi pemasaran digital dan konten kreatif. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman, serta sesi monitoring dan evaluasi pendampingan usaha dari Hutama Karya.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap UMK binaan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk, membangun branding kreatif, serta menumbuhkan pola pikir inovatif dan adaptif terhadap tren pasar digital. Dengan demikian, UMK binaan Hutama Karya dapat naik kelas dan memperluas pasar usahanya,” jelas Ferry Cahyadi Putra dalam sesi materi.
Kegiatan pelatihan ini juga mendapat apresiasi dari peserta. Salah satu pelaku UMK binaan, Rosidah, mengungkapkan, “Materi yang diberikan sangat relevan dengan tantangan usaha saat ini. Saya jadi lebih percaya diri memasarkan produk secara online dan siap berinovasi mengikuti tren digital.”
Hutama Karya berkomitmen untuk terus menjalankan program serupa secara berkelanjutan di berbagai wilayah operasional perusahaan. Melalui pelatihan dan pendampingan terpadu, perusahaan berharap dapat menciptakan ekosistem UMK yang lebih kuat, inovatif, dan inklusif, serta berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan pelaksanaan pelatihan ini, Hutama Karya membuktikan peran aktifnya dalam mendukung pengembangan UMK binaan agar mampu bersaing di era digital dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia.