Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina

Friday, 6 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tak pernah terpikirkan oleh Suyitno, bahwa ia dan kelompoknya akan mampu mengoperasikan alat teknologi. Sebelumnya, Suyitno dan warga desa Mernek selalu bercocok tanam seperti dilakukan turun temurun. Menanam, memanen, lalu mengeringkan gabah di bawah mentari. Tergantung pada cuaca.

Melalui program Desa Energi Berdikari Pertamina, Suyitno dan petani di Desa Mernek berhasil mengatasi ketergantungan cuaca dalam pengeringan gabah. Dengan alat pengering gabah bertenaga hibrida elpiji Bright Gas dan energi surya, yang dinamakan Pinky Rudal.

Berkapasitas 5 ton untuk 8 jam pengeringan, Pinky Rudal dan teknologi tepat guna lain mampu meningkatkan produksi tani dari 2,5 ton per hektar menjadi 4 ton per hektar. “Kami sampai terpaksa menolak orderan jika musim hujan. Karena saking banyaknya kelompok tani lain yang ingin memanfaatkan Pinky Rudal,” ujar Suyitno.

Kini, mereka kembali dikenalkan dengan teknologi tepat guna baru. Adalah Adosistering, start up mahasiswa Telkom University, yang mengusung alat irigisasi berbasis IoT. Mereka mendemokan kemampuan inovasinya pada warga Desa Mernek, disaksikan Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya dan Asisten Deputi BUMN bidang TJSL, Edi Eko Cahyono pada acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia (05/06).

“Alat irigasi berbasis Internet of Things ini mampu mengoptimalkan penggunaan air hingga 50 persen. Dan mengurangi penggunaan pupuk hingga 20 persen,” jelas Dewi, penggagas Adosistering. Perusahaan rintisan besutan program Pertamuda Pertamina ini, sebelumnya telah menerapkan teknologi mereka di Desa Kedungbenda, Jawa Tengah. Mereka berhasil meningkatkan produksi tani hingga 30 persen.

“Hari ini, kita menyaksikan banyak teknologi tepat guna, terutama dalam hal pertanian Cilacap. Saya sangat mengapresiasi inovasi teknologi tepat guna yang sudah diterapkan di masyarakat. Penerapan teknologi tepat guna ini, menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,” ujar Ammy.

See also  Puan Maharani Ajak Milenial Nonton ‘Naga Bonar Reborn’

Selain Adosistering dan Pinky Rudal, dipertunjukkan juga sederet teknologi tepat guna lainnya. Diantaranya kincir air tenaga hibrida surya yang diterapkan di Desa Lomanis, inovasi Fuel Terminal Pertamina Lomanis. Alat ini mampu menghemat biaya listrik hingga 2,3 juta per tahun dan meningkatkan produksi budidaya ikan sidat.

Sementara itu warga Desa Kalijaran bersama Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, mengoperasikan teknologi pengairan terintegrasi bertenaga hibrida. Terdapat tujuh pompa irigasi PLTS dan PLTB, 8 kolam water reservoir, dan satu pompa air terintegrasi. Teknologi ini mampu mengairi 15 Ha lahan, dan meningkatkan produksi tani hingga 2 kali lipat.

Selaras dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yaitu memerangi polusi plastik, diwujudkan dalam bentuk teknologi pengelolaan sampah terpadu melalui program Bank Sampah Abhipraya. Di komunitas binaan RU IV Cilacap ini, plastik diolah dengan mesin cacah bertenaga surya. Sedangkan sampah organik diproses dengan biokomposter dan maggot. Alhasil memberikan nilai tambah ekonomi, sekaligus menyelamatkan lingkungan dari pembakaran dan pencemaran sungai.

Edi Eko menyambut baik penerapan teknologi tepat guna di pedesaan. “Kami akan dorong inovasi di Desa Energi Berdikari Pertamina, baik melalui inovasi yang diciptakan oleh internal Pertamina maupun dari luar Pertamina. Melalui kompetisi-kompetisi yang kami buat, agar bisa memberikan dampak langsung ke masyarakat,” ucap Edi Eko.

Dalam kegiatan tersebut, Pertamina bersama Kepala DLH Kabupaten Cilacap Sri Murniyati dan warga juga menanam 100 bibit pohon mangrove di kawasan konservasi mangrove Jagapati (SIMANJA). Ini merupakan bagian dari rencana penanaman hingga 5.000 bibit mangrove, di sekitar wilayah operasi PT Pertamina Kilang Internasional Refinery Unit IV Cilacap.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Berita Terkait

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN EPI Kurangi Timbulan Sampah di TPA melalui Kolaborasi dengan Waste4Change
Setengah Abad, Badak LNG Raih 10.000 Pengapalan LNG
Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025
Land Clearing Dimulai, Proyek Strategis Gasifikasi Nias Siap Dibangun
PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir
Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar
PHE Sukses Pangkas Biaya USD 698,7 Juta
PLN EPI Perkuat Kapasitas Warga Pesisir Kelola Mangrove
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 21:53 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN EPI Kurangi Timbulan Sampah di TPA melalui Kolaborasi dengan Waste4Change

Tuesday, 17 June 2025 - 17:15 WIB

Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

Tuesday, 17 June 2025 - 08:13 WIB

Land Clearing Dimulai, Proyek Strategis Gasifikasi Nias Siap Dibangun

Monday, 16 June 2025 - 16:46 WIB

PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Monday, 16 June 2025 - 13:55 WIB

Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar

Berita Terbaru

Nasional

Wamen Viva Yoga Apresiasi GMH Dukung Program Transmigrasi

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:38 WIB

Yolla Yuliana ( Foto Istimewa )

Olahraga

Yolla Yuliana Resmi Mundur dari Timnas Voli Indonesia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:08 WIB

News

Dari Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia Bertemu Putin

Tuesday, 17 Jun 2025 - 18:23 WIB