Usai Ditata Kementerian PU, Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage

Saturday, 21 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pariwisata merupakan salah satu sektor vital yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Dalam mendukung pengembangan sektor ini, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Kota Lama Banyumas di Provinsi Jawa Tengah.

Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik adanya penataan kawasan di daerah wisata. Hal itu bermanfaat untuk memperkuat perekonomian lokal serta memperbaiki infrastruktur yang mendukung daya tarik pariwisata di kawasan tersebut serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Penataan Kawasan Kota Lama Banyumas mulai dikerjakan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah sejak Juni 2023 dan telah selesai 100%. Pekerjaan penataan meliputi 3 segmen, yakni Segmen 1 kawasan permukiman, Segmen 2 kawasan eks Kantor Karesidenan Banyumas, dan Segmen 3 Alun-alun Banyumas.

Penataan kawasan ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya yang menitikberatkan pada revitalisasi kota pusaka dan pelestarian kawasan bersejarah. Tujuannya bukan hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga menghidupkan kembali fungsi sosial dan ekonomi kawasan.

Jalur – jalur pedestrian diperlebar dengan batu alam dan dilengkapi lampu-lampu hias bergaya vintage. Penambahan taman-taman kecil yang ditata apik turut menghadirkan suasana estetik dan ramah untuk berjalan kaki. Tak hanya estetika, infrastruktur dasar seperti drainase, street furniture, mekanikal elektrikal hingga aksesibilitas untuk penyandang disabilitas juga turut dibenahi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penduduk setempat serta pengunjung.

Kota Lama Banyumas kini bukan sekadar kawasan heritage, tapi menjadi ruang publik tempat warga berkumpul, berdagang, hingga menggelar pertunjukan seni lokal. Pada kawasan ini wisatawan dapat menikmati berbagai sudut estetik yang bisa menjadi spot untuk swafoto.

Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara mengatakan penataan ini dilakukan demi menjaga kelestarian bangunan bersejarah yang berada di kawasan Kota Lama Banyumas sekaligus meningkatkan potensi pariwisata heritage di Kabupaten Banyumas.

See also  Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun

“Diharapkan dengan kegiatan penataan ini, Kawasan Kota Lama Banyumas menjadi ruang budaya, ruang kreatif, dan ruang wisata sehingga dapat menjadi kota tujuan wisata heritage yang lebih berkarakter,” kata Kuswara. (*)

Berita Terkait

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat
Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Flyover Nurtanio 65% Tuntas, Dukung Whoosh dan Urai Macet Bandung
Wujudkan Kreativitas Berkelanjutan Hutama Karya Resmikan Rumah Produksi UMK Binaan di Jawa Tengah
IKN: Bukan Cuma Pindah Gedung, Tapi Pindah Cara Kerja Pemerintah
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Monday, 17 November 2025 - 15:32 WIB

P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional

Friday, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan

Friday, 14 November 2025 - 05:22 WIB

Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Thursday, 13 November 2025 - 15:37 WIB

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB