Kemkomdigi Wajibkan Verifikasi Usia di Platform Digital

Thursday, 7 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi Fifi Aleyda Yahya ( foto Ist )

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi Fifi Aleyda Yahya ( foto Ist )

daelpos.com – Pemerintah menegaskan komitmen dalam melindungi anak dari risiko digital melalui pengesahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS).

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi Fifi Aleyda Yahya menyebut PP TUNAS bukan sekadar regulasi, tetapi fondasi kebijakan nasional untuk memastikan keamanan anak di dunia maya.

“Kami mendorong platform digital untuk menyediakan fitur keamanan yang mudah digunakan, termasuk sistem klasifikasi usia dan kontrol orang tua. Ini bukan sekadar fitur tambahan, tapi instrumen utama perlindungan anak,” ujar Dirjen Fifi dalam acara “Membangun Keluarga Digital di Era Streaming”, hasil kolaborasi Netflix dan ICT Watch, di Jakarta Pusat, Selasa (05/08/2025).

Melalui PP TUNAS, setiap PSE diwajibkan menyediakan fitur parental control yang efektif, menetapkan privasi tinggi secara default untuk akun anak, serta melarang pelacakan lokasi dan profiling data anak untuk kepentingan komersial.

Dirjen KPM menjelaskan bahwa pemerintah mengapresiasi langkah platform digital yang telah proaktif menerapkan fitur keamanan anak, seperti yang dilakukan oleh Netflix.

“Fitur seperti parental control dan klasifikasi usia memberi orang tua kendali lebih besar, sekaligus menghadirkan ketenangan bahwa anak-anak menjelajahi ruang digital yang aman,” tuturnya.

PP TUNAS lahir di tengah lonjakan ancaman digital terhadap anak-anak Indonesia. Data dari NCMEC mencatat Indonesia sebagai negara keempat dunia dalam kasus pornografi anak. Sementara UNICEF menyebut 89 persen anak Indonesia mengakses internet rata-rata 5,4 jam per hari, dan hampir separuh terpapar konten seksual.

“Dari akhir 2024 hingga pertengahan 2025, Komdigi menangani lebih dari 1,7 juta konten perjudian online dan hampir 500 ribu konten pornografi,” ungkap Fifi.

See also  KLHK Usulkan Dua RUU Masuk Prolegnas Tahun 2020-2024

Pemerintah, kata Fifi, mendorong pendekatan tiga pilar, yaitu regulasi, edukasi, dan kolaborasi.

Komdigi hadir bukan hanya sebagai regulator, tapi juga sebagai penggerak ekosistem digital yang aman dan inklusif, terutama bagi generasi muda.

“Anak-anak kita tumbuh di dunia di mana layar bisa jadi guru, sahabat, sekaligus ruang bermain mereka. Maka, platform seperti Netflix bukan hanya hiburan, tapi pintu ke literasi, budaya, dan interaksi global,” tandasnya.

Berita Terkait

Menteri Rini Tekankan Digitalisasi Koperasi Merah Putih, Penggerak Ekonomi dari Desa
Bertemu Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Berkomitmen Mensejahterakan Transmigran dan Warga Lokal
Kemenperin Tempa IKM Fesyen dan Kriya Dobrak Pasar Global
Pastikan Program Prioritas Presiden Berjalan, Menteri PANRB Tinjau Langsung Cek Kesehatan Gratis
Peduli Lingkungan, Hutama Karya Jalin Kolaborasi Konservasi Terumbu Karang di Banyuwangi
Presiden Apresiasi Kinerja Menteri, 10 Bulan Penuh Karya, Kerja, dan Prestasi
Mendes Yandri: Kabarharkam Layak jadi Inspirasi Para Santri
Berapi-api, Mendes Yandri Ajak Warga Desa Perang Lawan Narkoba

Berita Terkait

Friday, 8 August 2025 - 22:54 WIB

Menteri Rini Tekankan Digitalisasi Koperasi Merah Putih, Penggerak Ekonomi dari Desa

Friday, 8 August 2025 - 01:30 WIB

Bertemu Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Berkomitmen Mensejahterakan Transmigran dan Warga Lokal

Thursday, 7 August 2025 - 18:28 WIB

Kemenperin Tempa IKM Fesyen dan Kriya Dobrak Pasar Global

Thursday, 7 August 2025 - 16:56 WIB

Kemkomdigi Wajibkan Verifikasi Usia di Platform Digital

Thursday, 7 August 2025 - 16:42 WIB

Pastikan Program Prioritas Presiden Berjalan, Menteri PANRB Tinjau Langsung Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Monday, 11 Aug 2025 - 21:36 WIB

Berita Utama

Menteri PANRB: Seleksi Sekolah Kedinasan Dilakukan Secara Transparan

Monday, 11 Aug 2025 - 21:21 WIB