daelpos.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan dan seluruh anggota Badan Anggaran DPR RI atas kelancaran pembahasan Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU P2APBN) Tahun Anggaran 2024.
Dalam rapat kerja di Jakarta pada Selasa (19/08), Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa pembahasan RUU ini berlangsung secara konstruktif dan substantif. Ia menambahkan bahwa RUU P2APBN ini bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga komitmen pemerintah untuk mewujudkan tata kelola keuangan negara yang lebih baik.
Menkeu juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2024, termasuk geopolitik global, gejolak harga pangan, dan ketidakpastian pasar akibat pemilu di berbagai negara. Ia menekankan peran APBN sebagai instrumen utama dalam menjaga perekonomian dan masyarakat dari guncangan besar.
Berkat respons APBN yang terukur, perekonomian nasional berhasil pulih dan terus membaik. Hal ini tercermin dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2024 yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, pencapaian yang diraih selama sembilan tahun berturut-turut.
Menkeu juga mengapresiasi masukan, kritik, dan rekomendasi dari seluruh fraksi DPR RI. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti semua rekomendasi tersebut sebagai bentuk akuntabilitas publik. Setelah mendapat persetujuan dari Badan Anggaran DPR, RUU P2APBN 2024 kini akan dibawa ke sidang paripurna untuk pengambilan keputusan selanjutnya.