Kilang Pertamina Lampaui Target Operasional di Semester Pertama 2025, Pacu Pemenuhan BBM Nasional

Friday, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com – Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus menunjukkan komitmennya sebagai salah satu mata rantai ketahanan energi di Indonesia. Hal itu terlihat dari pencapaian KPI di semester pertama 2025. Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani mengatakan, di paruh pertama tahun 2025, KPI berhasil melampaui sejumlah target operasional yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Milla, hingga Juni 2025, KPI berhasil mengolah minyak mentah mencapai angka sekitar 159 juta barrel. Angka itu melebihi target yang tercatat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), yakni sebesar 158,6 juta barrel. Dari minyak mentah yang diolah tersebut, lanjut Milla, KPI berhasil mencapai angka yield valuable product sekitar 84%. Pencapaian ini berada di atas target yang telah ditetapkan.

“Sebagai bagian dari ketahanan energi nasional, kami menyadari tanggung jawab kami untuk menghasilkan produk BBM dan Non BBM yang menjadi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, mengoptimalkan operasi kilang sesuai dengan target yang telah ditetapkan mencerminkan kontribusi strategis KPI dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dan tentunya, ini adalah buah dari sinergi semua pihak, tidak hanya internal KPI namun juga dukungan para pemangku kepentingan,” ujar Milla.

Untuk memastikan kilang dapat berjalan dengan optimal, KPI terus memastikan keandalan kilangnya. Menurut Milla, KPI terus berupaya fokus pada manajemen keandalan kilang agar dapat beroperasi dengan optimal, terutama pada langkah-langkah preventif.

Selain itu, KPI juga terus mengupayakan operasi dengan penggunaan energi yang semakin efisien. Energy Intensity Index (EII) KPI berada di angka 105, lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam RKAP, yakni 107. Angka ini menunjukkan efisiensi penggunaan energi dalam pengolahan minyak di kilang. Semakin rendah nilai EII, maka semakin efisien kilang dalam mengonsumsi energi untuk menghasilkan produk bahan bakar dan petrokimia.

See also  Dari Desa Siwarak, UMKM Binaan Pertamina Nanas-Qu Rangkul Ratusan Petani dan Menjaga Lingkungan, Lewat Pertapreneur Aggregator

Milla menambahkan, efisiensi tersebut juga berkaitan dengan program dekarbonisasi yang dijalankan KPI, terutama dalam proses pengolahan. Hal itu lantas berpengaruh pada reduksi emisi kumulatif KPI hingga Juni 2025, dimana KPI berhasil mereduksi emisi hingga 205 ribu ton CO2 ekivalen, lebih tinggi dari target sebelumnya sebesar 157 ribu ton CO2 ekivalen.

“Pencapaian PAF dan EII menunjukkan KPI tak hanya unggul dalam produksi, tapi juga andal dalam pengelolaan kilang. Angka tersebut sekaligus menunjukkan betapa solid dan terpeliharanya aset-aset kilang milik KPI, untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat,” imbuh Milla.

Milla berharap, pencapaian ini terus terjaga dan ditingkatkan di bulan-bulan mendatang, agar KPI terus berada di garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Tentunya hal tersebut dilakukan tanpa melupakan komitmen untuk terus melakukan transisi energi yang bersih dan berkelanjutan.

“Dengan capaian ini, KPI menegaskan komitmennya dalam menghadirkan energi yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Optimisme tinggi menyertai langkah kami menuju semester kedua, dengan target melampaui seluruh rencana produksi tahunan,” ujar Milla.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina melalui kilang-kilangnya yang tersebar di seluruh Indonesia berupaya menjaga ketersediaan BBM dan produk Petrokimia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui produktivitas kilang, Pertamina memastikan produknya memiliki kualitas yang baik dan sesuai standar migas.

“Pertamina mengapresiasi KPI yang telah memastikan ketersediaan produk BBM dan Petrokimia mampu memenuhi kebutuhan nasional dengan pengelolaan kilang yang handal,” imbuh Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Berita Terkait

Berbagi Cahaya di HLN ke-80, PLN Hadirkan Terang dan Harapan untuk Warga Klaten
Kisah Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah, Kini Miliki Sambungan Listrik Sendiri, Menjelang HLN Ke-80
Puluhan Tahun Menanti, Ribuan Warga di Murung Raya Akhirnya Nikmati Listrik PLN
Pertamina Siapkan Talenta Masa Depan, Rekrut 1552 Generasi Muda
Pertamina Group Raih Apresiasi Pemerintah melalui Penghargaan Soebroto 2025
HLN ke-80: PLN Hadirkan Cahaya untuk Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru
Dari Emerging Industry Leader ke Industry Leader, PLN EPI Mantapkan Langkah sebagai Perusahaan Unggul Nasional
Kolaborasi PLN Icon Plus dan Warga Bandung Ciptakan Vertical Garden Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Sunday, 26 October 2025 - 18:13 WIB

Berbagi Cahaya di HLN ke-80, PLN Hadirkan Terang dan Harapan untuk Warga Klaten

Sunday, 26 October 2025 - 13:58 WIB

Kisah Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah, Kini Miliki Sambungan Listrik Sendiri, Menjelang HLN Ke-80

Sunday, 26 October 2025 - 08:23 WIB

Puluhan Tahun Menanti, Ribuan Warga di Murung Raya Akhirnya Nikmati Listrik PLN

Sunday, 26 October 2025 - 02:04 WIB

Pertamina Siapkan Talenta Masa Depan, Rekrut 1552 Generasi Muda

Saturday, 25 October 2025 - 16:54 WIB

Pertamina Group Raih Apresiasi Pemerintah melalui Penghargaan Soebroto 2025

Berita Terbaru

foto istimewa

Olahraga

KDM Buka Liga 4 Jabar, Targetkan Regenerasi Pemain Daerah

Sunday, 26 Oct 2025 - 22:51 WIB