PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi

Monday, 6 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto (Kanan) hadir sebagai pembicara di Acara Rystad Energy APAC Annual Summit 2025 yang digelar di Singapura. Kiri ke Kanan : Kaushal Ramesh (Vice President, Head of Gas & LNG Analytics, Rystad Energy) sebagai moderator, Tracy Lothian (Head of Asia Pacific and Global Low Carbon, MidOcean Energy, Mehdi Chennoufi (Head of Asia LNG Business Development & Origination, Vitol), serta Dr. Tran Hong Nam (Member of the Board, PetroVietnam).

Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto (Kanan) hadir sebagai pembicara di Acara Rystad Energy APAC Annual Summit 2025 yang digelar di Singapura. Kiri ke Kanan : Kaushal Ramesh (Vice President, Head of Gas & LNG Analytics, Rystad Energy) sebagai moderator, Tracy Lothian (Head of Asia Pacific and Global Low Carbon, MidOcean Energy, Mehdi Chennoufi (Head of Asia LNG Business Development & Origination, Vitol), serta Dr. Tran Hong Nam (Member of the Board, PetroVietnam).

daelpos.com – Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sekaligus Vice Chairman Indonesian Gas Society (IGS), Rakhmad Dewanto, menegaskan bahwa rantai pasok gas akan menjadi salah satu kekuatan utama dalam menjaga ketahanan energi Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam Rystad Energy APAC Annual Summit 2025 yang digelar di Singapura.

Dalam sesi panel bertajuk “LNG and the Tale of Two Asias: Energy Security and Energy Affordability”, Rakhmad menjelaskan bahwa kebutuhan energi Indonesia untuk lima tahun mendatang diproyeksikan tumbuh 2,3 % per tahun yang didominasi oleh pertumbuhan sektor kelistrikan sebesar 5,4 % per tahun. Menurutnya, energy security dan energy sustainaiblity sama pentingnya sehingga dibutuhkan berbagai energi yg tersedia baik batubara, gas/LNG maupun energi terbarukan.

“Dengan semakin bertambahnya pembangkit renewable, pembangkit gas akan bertambah pula, tidak hanya sebagai energi transisi namun menjadi energi pelengkap terutama untuk PLTS dan PLTB,” ujar Rakhmad.

LNG akan semakin berperan dalam mendorong perekonomian di Indonesia terutama di sektor kelistrikan. PLN EPI membutuhkan LNG untuk kelistrikan yang semakin meningkat. Pada tahun 2022 dibutuhkan 61 kargo dan pada tahun 2025 naik menjadi 90 kargo untuk selanjutnya meningkat menjadi 104 kargo di tahun depan.

Untuk mendukung pengembangan industri gas di Indonesia sebagai bagian dari terwujudnya energy security dan energy sustainability, harga gas dan LNG untuk kelistrikan saat ini relatif kompetitif dibandingkan harga internasional. Hal ini akan menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya sebagai negara pengekspor gas namun juga salah satu pemakai gas utama di regional.

PLN EPI kini tengah memperkuat rantai pasok gas melalui pengembangan infrastruktur LNG midstream. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan LNG dari 700 ribu m³ menjadi 1,2 juta m³ serta kapasitas regasifikasi dari 1.300 MMSCFD menjadi 3.850 MMSCFD.

See also  Segera! Pertamina Eco RunFest 2025 Berkonsep Gaya Hidup Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

“Dengan infrastruktur LNG yang saat ini dibangun terutama di kawasan timur Indonesia, pengembangan pasar baru gas diharapkan dapat terbuka sehingga baik ketahanan energi dan pengurangan emisi dapat dicapai mengingat cadangan gas masih tersedia melimpah,” tambahnya.

Rakhmad juga menyoroti adanya potensi kerjasama di kawasan Asia Tenggara untuk mendukung energy security di kawasan baik melalui kolaborasi kontrak jual beli maupun pengembangan infrastruktur gas/LNG bersama.

Dalam sesi tersebut, Rakhmad tampil bersama sejumlah tokoh energi global, antara lain Kaushal Ramesh (Vice President, Head of Gas & LNG Analytics, Rystad Energy) sebagai moderator, Tracy Lothian (Head of Asia Pacific and Global Low Carbon, MidOcean Energy, Mehdi Chennoufi (Head of Asia LNG Business Development & Origination, Vitol), serta Dr. Tran Hong Nam (Member of the Board, PetroVietnam).

Rystad Energy APAC Annual Summit 2025 mempertemukan para pemimpin energi regional, eksekutif senior, dan pakar internasional dalam dialog strategis mengenai bagaimana kawasan Asia Pasifik dapat menghadapi ketidakpastian, meraih peluang baru, serta membuka nilai di sepanjang rantai energi global.

Berita Terkait

TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
Pertamina Dukung Pembalap Cilik Indonesia, Generasi Balap Berprestasi
PLN Icon Plus Rayakan 25 Tahun Perjalanan dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi
Perayaan 25 Tahun PLN Icon Plus, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Penuh Energi Positif
PLN dan KLH Gelar Aksi Bersih DAS Ciliwung, Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
UMKM Lokal Ikut Ngebut di Mandalika: Dirut Pertamina Cicipi Jajanan Khas Lombok
Rekrutmen Nasional PLN 2025: Panggilan Generasi Muda Menuju Transisi Energi

Berita Terkait

Monday, 6 October 2025 - 22:13 WIB

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi

Monday, 6 October 2025 - 18:52 WIB

TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80

Monday, 6 October 2025 - 15:57 WIB

Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025

Monday, 6 October 2025 - 12:35 WIB

Pertamina Dukung Pembalap Cilik Indonesia, Generasi Balap Berprestasi

Sunday, 5 October 2025 - 23:02 WIB

PLN Icon Plus Rayakan 25 Tahun Perjalanan dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PU Bergerak Cepat Pulihkan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Monday, 6 Oct 2025 - 22:08 WIB

Nasional

Kemendes Bakal Geser 15 Ribu Desa Maju jadi Desa Mandiri

Monday, 6 Oct 2025 - 22:02 WIB