daelpos.com – PLN Nusantara Power (PLN NP) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga serta mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, PLN NP melalui tiga unitnya di wilayah Jawa Barat, Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar, UP Cirata, dan UP Indramayu, berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam membina tiga Tempat Penitipan Anak (TPA), yaitu TPA Kiddy Place Fitrah Hanniah di Kabupaten Bekasi, TPA Hommy Motty Daycare di Kabupaten Indramayu, dan TPA Santia di Kabupaten Purwakarta.
Perjanjian kerja sama ditandatangani pada Jumat (10/10) di Bekasi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si bersama Harmanto selaku Senior Manager PLN NP UP Muara Tawar, Achmad Djalaludin selaku Senior Manager PLN NP UP Cirata, dan Fu’ad Arifin selaku Senior Manager PLN NP UP Indramayu.
Melalui program ini, PLN NP tidak hanya mendukung aspek kelembagaan dan teknis pengasuhan, tetapi juga memberikan bantuan sarana edukasi seperti buku bacaan anak, alat Montessori, dan permainan edukatif. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak yang dititipkan.
“PLN Nusantara Power hadir tidak hanya sebagai penyedia energi yang andal, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun masa depan bangsa. Melalui kolaborasi dengan BKKBN dalam Program TAMASYA, kami ingin memastikan bahwa orang tua dapat bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka berada di lingkungan pengasuhan yang aman, hangat, dan mendidik. Kami percaya, pembangunan berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga dimulai dari keluarga yang kuat dan anak-anak yang tumbuh sehat serta bahagia,” ujar Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN Nusantara Power.
Program TAMASYA merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan pemerintah melalui BKKBN pada Mei 2025, dengan tujuan menghadirkan layanan pengasuhan anak yang integratif, responsif, dan berkelanjutan. Program ini berfokus pada empat pilar utama: peningkatan kompetensi pengasuh anak, pemantauan tumbuh kembang secara berkala, edukasi parenting bagi orang tua, dan layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan khusus.
Peluncuran TAMASYA menjadi jawaban atas tantangan keluarga modern di era bonus demografi, khususnya bagi para orang tua yang bekerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja masih berkisar 55,41 persen, di antaranya karena keterbatasan akses pengasuhan anak. Dengan adanya program seperti TAMASYA, para orang tua diharapkan dapat tetap produktif bekerja tanpa mengorbankan kualitas pengasuhan bagi anak-anak mereka.
Hingga saat ini, PLN NP telah mengimplementasikan kerja sama Program TAMASYA di 11 unit operasionalnya di berbagai daerah. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen PLN NP dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan fokus pada pembangunan sosial yang berorientasi pada penguatan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
PLN NP berharap kerja sama lintas sektor ini dapat terus diperluas dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta mendukung pembangunan keluarga Indonesia. Melalui langkah nyata ini, PLN NP meyakini bahwa investasi sosial terhadap pengasuhan anak hari ini akan menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045.(*)