Partisipasi Demokrasi Naik: Mardani Ali Sera Soroti Pentingnya Parlemen Dekat Rakyat dan Kerja Sama Australia

Thursday, 16 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera, menghadiri acara yang membahas Partisipasi Program Design, sebuah inisiatif kerja sama yang digagas oleh Australia, yang bertujuan memperkuat partisipasi demokrasi di Indonesia. Program ini dirancang untuk membuka lebih banyak ruang bagi masyarakat agar dapat lebih aktif berperan dalam proses politik dan pengambilan keputusan pemerintahan, sekaligus memperdalam hubungan bilateral antara kedua negara dalam mendorong demokrasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Ketua Baleg DPR RI (Ahmad Doli Kurnia), Wakil Menteri Dalam Negeri (Bima Arya Sugiarto), Ketua KPU (Mochammad Afifuddin), Ketua Bawaslu (Rahmat Bagja), serta perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Mereka turut membahas potensi sinergi dan kolaborasi yang dapat meningkatkan kualitas partisipasi demokrasi di Indonesia, yang menjadi bagian dari agenda kerja sama yang lebih luas antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Mardani Ali Sera mengemukakan dua gagasan penting yang menjadi sorotan dalam pembahasan tersebut, yakni Bringing Parliament Closer to the Voter dan Bringing Parliament Closer to the NGOs. Menurutnya, untuk menjembatani jarak antara parlemen dan masyarakat, perlu adanya upaya lebih untuk mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung. “Sebagai anggota parlemen, kami harus lebih dekat dengan rakyat, tidak hanya hadir dalam pemilu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kami harus mendengarkan masalah mereka, seperti seorang dokter yang mendengarkan keluhan pasien, lalu membawa masalah tersebut untuk dicari solusinya di parlemen,” ujar Mardani.
Mardani juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dalam memperkuat demokrasi. “Kami ingin lebih dekat dengan LSM, bukan sebagai musuh, tetapi sebagai mitra yang bersama-sama berjuang untuk memajukan negara ini,” tegasnya. Kerja sama dengan LSM, menurutnya, sangat penting untuk memastikan bahwa suara masyarakat lebih terdengar dan dapat diperjuangkan di tingkat pemerintahan.
Selain itu, Mardani menggarisbawahi bahaya penyebaran informasi yang salah di era digital. “Informasi yang salah dapat dengan mudah tersebar dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar program edukasi tentang penerimaan informasi yang benar dan bijak dapat dilakukan lebih intensif, khususnya untuk generasi muda yang sangat rentan terhadap disinformasi,” tambahnya.

See also  Pemimpin Baru Perlu Miliki Kriteria Pro-Kesejahteraan Ramah Lingkungan

Mardani berbagi pengalamannya ketika mengunjungi sebuah masjid di Singapura, di mana sekelompok anak-anak yang awalnya memiliki pandangan negatif terhadap penyembelihan dalam Idul Adha berubah setelah mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Di akhir pembicaraannya, Mardani menegaskan harapannya agar kolaborasi antara parlemen, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin erat. Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat partisipasi demokrasi dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. “Langkah kecil seperti mendekatkan parlemen dengan rakyat dan LSM akan membawa perubahan besar bagi bangsa ini,” tuturnya. Program Partisipasi ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju demokrasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Berita Terkait

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa
Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%
Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Tuesday, 23 December 2025 - 21:35 WIB

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 December 2025 - 13:02 WIB

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Thursday, 25 Dec 2025 - 08:13 WIB