Jejak 1 Tahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, Pertamina Perkokoh Ketahanan Energi

Sunday, 19 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – PT Pertamina (Persero) turut berkontribusi dalam menyukseskan visi Asta Cita dalam satu tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan memperkokoh ketahanan energi nasional. BUMN energi ini mampu menjaga ketersediaan energi dalam negeri di tengah dinamika geopolitik yang mengancam pasokan energi global.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menegaskan komitmen Pertamina untuk terus berkontribusi dalam mendukung misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran, dengan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Menurut Simon, kontribusi Pertamina dalam menjamin pasokan energi tercermin pada kinerja operasional yang terus menunjukkan tren positif, terutama di sektor hulu Migas yang menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional.

“Saat ini, Pertamina mengelola 24 persen wilayah kerja operator migas di Indonesia. Kami terus menjalankan amanah Pemerintah dengan berperan sebagai pemain kunci dalam upaya menjaga ketahanan energi di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional,” ujar Simon.

Simon mengungkapkan, pembuktian kontribusi atas ketahanan energi ditandai dengan produksi migas Pertamina terus meningkat yang kini mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD), yang terdiri dari produksi minyak 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) per semester 1 tahun 2025.

Tidak hanya produksi, Pertamina juga mendorong anak usaha sektor hulu untuk agresif memperkuat cadangan untuk mendapat sumberdaya energi baru, baik melalui kegiatan Survei Seismik 3D maupun pengeboran sumur eksplorasi. Hasilnya, Pertamina mendapat tambahan sumberdaya 2C (contingent resources) dengan realisasi 2C Validation sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) dan menambah cadangan migas terbukti (P1) sebesar 63 juta barel setara minyak (MMBOE).

See also  Bahlil : UU CK Permudah Anak Muda Jadi Pengusaha

Produksi dan cadangan migas Indonesia akan semakin kuat dengan tuntasnya proyek strategis Pertamina antara lain pengembangan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP, Proyek Sisi Nubi, Proyek CEOR lapangan minas di Area A Stage-1 dan proyek Lapangan OO-OX.

“Capaian tersebut semakin menguatkan posisi Pertamina sebagai kontributor utama produksi migas nasional, untuk minyak 69 persen dan gas 37 persen, sehingga dapat lebih optimal memasok kebutuhan energi nasional,” tambahnya.

Secara simultan lanjutnya, Pertamina juga berupaya mewujudkan swasembada energi dengan mengembangkan energi baru terbarukan. Selama satu tahun pemerintahan Prabowo – Gibran, Pertamina berhasil melakukan inovasi teknologi untuk pengembangan produk bahan bakar rendah karbon. Hal ini telah dibuktikan dengan keberhasilan kilang Pertamina dalam memproduksi Sustainable Aviation Fuel berbasis Minyak Jelantah (Used Cooking Oil/UCO) dan implementasi Biodiesel 40 persen (B40).

Dukungan Pertamina dalam ketahanan energi juga semakin terlihat, dengan komitmen Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi. Sejalan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan, termasuk panas bumi.

Pertamina melalui anak usaha dari Subholding Pertamina New and Renewable Energy, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) saat ini mengelola kapasitas terpasang sebesar 727 MW dari enam wilayah operasi. PGE fokus dalam mewujudkan target 1 GW dalam 2–3 tahun ke depan dan 1,7 GW pada 2034.

Beyond electricity, PGE meluncurkan Pilot Project Green Hydrogen (Hidrogen Hijau) Ulubelu. Pertamina membangun ekosistem green hydrogen secara end-to-end, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemanfaatannya untuk mendukung transisi menuju industri rendah karbon.

“Capaian tersebut semakin menunjukkan komitmen Pertamina dalam menyediakan energi bersih dan menambah pasokan secara berkelanjutan di masa depan,”ujarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Pertamina Peduli Hadir Dukung Kelistrikan RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Tetap Menyala
Jelang Nataru 2025: Kendaraan Tinggalkan Jakarta via MBZ Meningkat
Kementerian PU dan Pemda Tanah Datar Percepat Normalisasi Sungai Batang Sumpur
Rano Pastikan Stok Pangan Aman Terkendali Sambut Nataru
Menteri ESDM Puji Kesiapan Pertamina Amankan Energi Nataru
Workshop UMKM Naik Kelas 2025, Hutama Karya Perkuat Daya Saing Sentra Kriya Ogan Ilir
Inovasi Operasional Jalan Tol di Ekraftech 2025: HKA Hadirkan TROMS sebagai Solusi Digital
Hutama Karya Kembali Sabet Predikat Badan Publik Informatif di Anugerah KIP 2025
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 15:20 WIB

Pertamina Peduli Hadir Dukung Kelistrikan RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Tetap Menyala

Tuesday, 23 December 2025 - 11:43 WIB

Jelang Nataru 2025: Kendaraan Tinggalkan Jakarta via MBZ Meningkat

Tuesday, 23 December 2025 - 05:49 WIB

Kementerian PU dan Pemda Tanah Datar Percepat Normalisasi Sungai Batang Sumpur

Monday, 22 December 2025 - 13:29 WIB

Rano Pastikan Stok Pangan Aman Terkendali Sambut Nataru

Monday, 22 December 2025 - 09:47 WIB

Menteri ESDM Puji Kesiapan Pertamina Amankan Energi Nataru

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 Dec 2025 - 10:28 WIB

Berita Utama

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Wednesday, 24 Dec 2025 - 09:08 WIB