daelpos.com – Memaknai momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperkuat komitmennya terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program Kolaborasi Beasiswa bersama Politeknik Tempo. Program ini menjadi wujud nyata dukungan BUMN konstruksi terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional, sekaligus mencetak generasi muda unggul yang siap bersinergi dengan dunia industri dan menjawab tantangan masa depan.
Program beasiswa ini lahir dari kesadaran Hutama Karya bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan Asta Cita 4, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Langkah ini juga mencerminkan peran BUMN yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan ekonomi, tetapi turut berkontribusi dalam menciptakan nilai sosial bagi masyarakat.

Hutama Karya terus berupaya mendukung generasi muda Indonesia agar tumbuh sebagai insan berdaya saing dan berkarakter kebangsaan, sejalan dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda serta arah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Suatu bangsa tidak akan maju hanya dengan membangun infrastruktur fisik. Kemajuan sejati lahir dari pembangunan manusia—sumber daya manusia yang adaptif, kritis, dan berdaya saing global. Karena itu, Hutama Karya mengambil peran aktif dalam menyiapkan SDM unggul dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk meraih beasiswa di Politeknik Tempo melalui program kolaboratif ini,” jelas EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah.
Program yang berjalan sejak 2024 ini telah memberikan bantuan dana pendidikan kepada sepuluh mahasiswa berprestasi dalam dua periode penerimaan. Sebanyak lima penerima beasiswa angkatan pertama tahun 2024 mendapatkan pembiayaan penuh hingga tahun 2029, sedangkan lima penerima beasiswa angkatan kedua tahun 2025 memperoleh pembiayaan penuh hingga tahun 2030. Selain mendapatkan dukungan pembiayaan pendidikan selama empat tahun, para penerima beasiswa juga berkesempatan mengikuti program pengembangan karir di lingkungan Tempo serta menjalani magang atau kunjungan kerja ke berbagai lini bisnis yang dijalankan oleh Hutama Karya.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan biaya pendidikan penuh, tetapi juga pendampingan dan pengalaman praktik profesional yang mempersiapkan mereka menghadapi dinamika industri media, komunikasi, dan bisnis digital. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara dunia usaha dan pendidikan dapat menghasilkan dampak berkelanjutan bagi pengembangan SDM Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum bagi Hutama Karya untuk memperkuat kontribusinya pada pengembangan SDM. Dalam semangat “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu”, perusahaan melihat pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Salah satu penerima beasiswa, Aisha Jingga Kinaya, mahasiswa Politeknik Tempo angkatan 2024, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. “Bagi saya, beasiswa ini menjadi dorongan untuk terus berprestasi dan percaya bahwa setiap anak Indonesia punya peluang yang sama untuk maju,” tuturnya. Ia menambahkan, pelatihan dan pengalaman yang diberikan Hutama Karya dan Politeknik Tempo membuka pandangan baru tentang keterampilan profesional dan pentingnya kolaborasi lintas industri bagi generasi muda.
Langkah ini menegaskan peran Hutama Karya tidak semata sebagai BUMN konstruksi yang berfokus pada pembangunan infrastruktur nasional, tetapi juga sebagai mitra strategis bangsa dalam menyiapkan generasi penerus yang tangguh, inovatif, dan berintegritas. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan serta memperluas program pengembangan talenta melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan vokasi maupun universitas. Inisiatif ini menjadi bagian dari agenda strategis Hutama Karya untuk mendukung prioritas pemerintah dalam penguatan pendidikan tinggi dan vokasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.








