daelpos.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meresmikan Brawijaya Hospital yang berada di Travoy Hub Taman Mini, Jakarta Timur pada Selasa (28/10/2025). Kehadiran rumah sakit modern ini, menandai babak baru bagi pengembangan Travoy Hub sebagai rest area masa depan yang mengintegrasikan mobilitas, gaya hidup, hingga layanan kesehatan.
Adapun, hadirnya Brawijaya Hospital di Travoy Hub merupakan hasil kolaborasi strategis antara anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB) dengan Brawijaya Healthcare.
Menanggapi hal itu, Pgs Direktur Utama PT JMRB Hendra Gunawan mengatakan, terdapat 111 tempat tidur dan fasilitas Trauma Center berteknologi tinggi yang siap melayani masyarakat umum maupun pengguna jalan tol di ruas Jagorawi. Rumah sakit ini, diharapkan dapat menjadi benchmark baru bagi layanan darurat di kawasan perkotaan dan koridor transportasi nasional.
“Inisiatif ini menunjukkan bahwa kesehatan bukan hanya urusan fasilitas medis, tetapi juga bagian dari ekosistem infrastruktur yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang cepat, aman, dan berkualitas,” ujar Hendra dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Tak hanya itu, Hendra menambahkan, kehadiran rumah sakit ini juga bagian dari komitmen Jasa Marga Group untuk menghadirkan nilai lebih bagi pengguna jalan tol dan masyarakat sekitar.
“Kami ingin setiap pengguna jalan merasa aman, bukan hanya di perjalanan, tetapi juga ketika menghadapi situasi darurat. Kehadiran Trauma Center di Travoy Hub menjadi bukti nyata upaya kami meningkatkan keselamatan dan layanan publik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hendra menambahkan, adanya fasilitas Trauma Center di Brawijaya Hospital ini, disinyalir akan berperan penting bagi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Terlebih, di Tol Jagorawi yang dikenal menjadi tol tersibuk di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Trauma Center di rumah sakit ini, yang siap menangani kasus-kasus darurat akibat kecelakaan lalu lintas maupun cedera kompleks lainnya, dengan kecepatan, ketepatan, dan profesionalisme tinggi.
Kami percaya, fasilitas ini akan berperan vital dalam penyelamatan jiwa bagi para pengguna jalan tol, khususnya di ruas Jagorawi, yang merupakan salah satu koridor tersibuk di Indonesia,” ungkapnya.
Beroperasinya Brawijaya Hospital ini, lanjut Hendra, juga menjadi penanda kesuksesan pengembangan Travoy Hub Fase 3, yang melengkapi fase-fase sebelumnya dengan fasilitas transportasi, ritel, dan gaya hidup.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap respons medis terhadap insiden di tol dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terkoordinasi, sehingga semakin meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan publik,” tuturnya.
Selain keunggulan fasilitas kesehatan, lanjut Hendra, Travoy Hub juga menawarkan integrasi konektivitas yang unik. Kawasan ini terkoneksi langsung dengan jalan tol dan Stasiun LRT, serta didukung area komersial dan lifestyle mall yang membuatnya menjadi model rest area modern.
“Kolaborasi antara Jasa Marga Group dan Brawijaya Healthcare ini juga menjadi contoh nyata sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menghadirkan layanan publik yang inklusif dan inovatif,” pungkasnya.
Diketahui, Travoy Hub juga merupakan TIP Pengembangan yang menghubungkan berbagai moda transportasi di antaranya TIP Km 05+500 Jagorawi, LRT Jabodebek, bus TransJakarta, Jak Lingko, Ojek Online, hingga Mikrotrans.








